Mekanisme Pembangunan Bersih Indonesia memuji upaya Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games ke-32
JAKARTA (ANTARA) – Chief of Mission (CdM) kontingen Indonesia SEA Games ke-32 Lexindo Hakim mengapresiasi upaya tuan rumah Kamboja dalam menyukseskan dan lancar penyelenggaraan kompetisi.
Ia menambahkan, Indonesia memahami dan mengabaikan beberapa permasalahan dalam perhelatan tersebut karena SEA Games edisi kali ini merupakan pertama kalinya Kamboja menjadi tuan rumah.
“Di sisi lain, kami juga memahami bahwa ini adalah (SEA Games) pertama bagi Kamboja sebagai tuan rumah, dan dengan segala pembatasan dan kemunduran, atau ketika kami menyampaikan masukan atau protes, mereka merespons dengan sangat baik,” kata Hakim usai bergabung. selamat datang. Acara atlet SEA Games di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Kamis malam.
Ia menambahkan, Indonesia juga mengapresiasi Kamboja atas upayanya menjadi tuan rumah Southeast Asian Games semaksimal mungkin hingga upacara penutupan pada Rabu (17 Mei 2023).
Lanjutnya: “Secara umum mereka berhasil meski ada kekurangan yang terjadi (selama kompetisi).”
Kepala Perwakilan mengatakan, keberhasilan Indonesia memecahkan perolehan medali SEA Games 2021 pada kompetisi tahun ini merupakan hasil kerja sama tim antara para atlet dan seluruh pemangku kepentingan.
Indonesia menempati posisi ketiga SEA Games 2023 dengan perolehan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Pada Asian Games Tenggara 2021, kontingen nasional berhasil meraih 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu, meski juga finis di peringkat ketiga.
“Ini adalah hasil kerja sama dan keseriusan para atlet dari seluruh cabang olahraga dan seluruh pemangku kepentingan seperti saat ini, kita bersatu untuk Indonesia. Tujuan kita hanya satu: menyanyikan (lagu kebangsaan Indonesia Raya), dan disinilah kita berada, Hakim mencatat.
Ia juga menyoroti keberhasilan Indonesia di olahraga beregu, karena selama ini negara hanya dikenal kuat di olahraga individu.
Pada SEA Games 2023, Indonesia meraih medali emas di cabang sepak bola putra, voli putra, voli pantai putra, hoki dalam ruangan putra, dan kriket putri.
“Mungkin selama ini Indonesia menyamai prestasi di cabang olah raga individu, namun melihat prestasi di Asian Games Tenggara, ada harapan bahwa olah raga beregu kita berangsur-angsur membaik,” imbuh Hakim.
Berita terkait: Southeast Asian Games: Atlet Papua raih 15 medali untuk Indonesia
Berita terkait: Skema pengaturan lalu lintas polisi siap menerima tim nasional
Berita Terkait: KOI salut atas prestasi tim atlet di SEA Games ke-32
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”