Lampung, Indonesia, 19 April 2021 – (ACN Newswire) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Eric Thoher, sedang berada di pelabuhan Teluk Simangka, Kota Agung, Kabupaten Tanggamus pada tanggal 15 April untuk tiba dan meresmikan PERTAMINA PRIDE, sangat kapal tanker minyak besar (VLCC) Ditugaskan oleh Pertamina International Shipping (PIS), dan merupakan anak perusahaan angkutan PT Pertamina.
Upacara dilaksanakan di atas kapal tanker besar tersebut, di mana Menteri didampingi oleh Direktur Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono, Direktur Utama PIS, Erry Widiastono, Komisaris Utama PIS A. Junaedy Ganieand, perwakilan dari Pertamina dan Manajemen PIS. .
Eric mengatakan, sudah menjadi keharusan bagi BUMN untuk berkontribusi bagi ketahanan energi Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya, sebagai bentuk apresiasi atas upaya Pertamina dalam melakukan transformasi dan penciptaan nilai sehingga dapat menjadi perusahaan global. Ia mengatakan, pemerintah mendukung penuh upaya PIS untuk menjadi perusahaan angkutan dan logistik terintegrasi dan pemain global.
Mendagri mengatakan, “Pertamina harus berpikir pada puncaknya pada tahun 1970-an, menjadi pemain global dan siap bersaing atas dasar tata kelola perusahaan yang baik.”
Sebagai perusahaan angkutan barang yang berorientasi pada konsumen, PIS berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dengan membuat berbagai terobosan, seperti PERTAMINA PRIDE. Kapal tanker yang dibangun di galangan kapal Japan Marine United (JMU) mulai 2018 itu berlayar ke Indonesia pada 9 Februari, dan akan memenuhi tugasnya dalam memasok Indonesia dengan 2 juta barel energi. PRIDE akan merampingkan rantai pasokan, mengamankan pasokan minyak mentah ke kilang Pertamina Cilacap dari Ras Tanura di Aramco, arteri utama pasokan energi negara.
PIS didorong untuk menjadi perusahaan logistik terintegrasi terkemuka di Asia, berpusat pada perminyakan dan industri pertumbuhan baru, logistik dan layanan terintegrasi, serta bisnis energi hijau. PIS memiliki 3 tahapan roadmap strategi yaitu mengintegrasikan PIS dengan anak perusahaan Pertamina, menjadi perusahaan logistik terintegrasi di Indonesia, dan menjadi perusahaan transportasi energi yang berkelanjutan dan terdepan di kawasan.
Nick, Presiden Direktur Pertamina, mengatakan investasi kapal baru Pertamina Pride yang akan segera diserahkan kepada Pertamina Prime sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global. Nick mengatakan, sebagai perusahaan pelayaran, PIS berubah menjadi penyedia solusi logistik terintegrasi global karena mereka juga memiliki kapal, fasilitas, dan pergudangan di pelabuhan. “Akibatnya, rantai nilai yang dikelola PIS juga semakin besar,” ujarnya.
Kebutuhan energi di Indonesia
Terdapat tren peningkatan dalam konsumsi energi dan bahan bakar, dengan total konsumsi energi Indonesia meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 3,5% dari 100,1 juta metrik ton pada tahun 2000 menjadi 185,5 juta metrik ton pada tahun 2018. PIS percaya bahwa konsumsi energi meningkat setiap tahun , dari Meningkatnya Kebutuhan transportasi BBM hingga meluasnya penggunaan LPG untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Kami menyaksikan peningkatan konsumsi energi yang signifikan di Indonesia, namun kami optimis dapat terus memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Kehadiran PRIDE di perairan Indonesia menunjukkan tekad kami untuk menjadi perusahaan pelayaran terkemuka baik regional maupun internasional. Bergerak maju maju bersama, ”Pengiriman Energi ke Seluruh Dunia, merevitalisasi bangsa dengan bangga, PT PIS menepati janji,” kata Direktur PIS Erie Widiastono.
Tentang PT Pertamina International Cargo (PIS)
PT PIS, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), didirikan dengan visi menjadi perusahaan pengiriman barang terkemuka di Asia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, PIS bertujuan menjadi agen pembangunan ekonomi di Indonesia melalui operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra kelautan yang andal dan andal, serta menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan dalam mengelola bisnisnya.
© Scope Media
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”