Jakarta (Andara) – Menteri Pertanian Siarul Yassin Limbo mengimbau daerah di seluruh Indonesia untuk mempromosikan kawasan pertanian sebagai destinasi wisata pertanian.

“Menurut saya ini langkah progresif, tidak hanya pertanian menghasilkan beras, jagung dan kacang-kacangan, tapi dengan penataan yang benar-benar lebih baik bisa menambah nilai lebih bagi perekonomian masyarakat,” kata Limbo dalam keterangan yang dirilis di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri panen padi di Swarga Bhoomi Borobudur, kawasan wisata pertanian di Kabupaten Makelong, Jawa Tengah. Swarga Bhoomi merupakan sebuah destinasi wisata pertanian yang terletak pada jarak 3 km dari Candi Borobudur.

Sawah Makelong telah menjadi destinasi foto populer dan sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Ia mengatakan, pariwisata pertanian dapat menggandakan pendapatan petani lokal.

Menteri mendesak provinsi lain untuk mengikuti situs wisata pertanian Swarga Bhoomi dan membuat destinasi wisata serupa di daerahnya masing-masing.

Limbo juga berharap, kawasan wisata pertanian dapat menarik minat generasi muda untuk belajar tentang pertanian.

Berita Terkait: Melihat lebih dekat wisata pertanian sungai di Pancharmasin

“Kawasan (wisata pertanian) ini tentunya merupakan kolaborasi yang menarik antara pertanian dan pariwisata. Nanti akan kita diskusikan dengan Kementerian Pariwisata. Ini akan kita tiru ke daerah lain juga,” ucapnya.

Saat ini pertanian merupakan sektor yang menopang perekonomian Indonesia, dan menurutnya akan sangat menarik untuk memadukan pertanian dan pariwisata.

Di Indonesia, Bali terkenal dengan tempat wisata pertaniannya, dimana wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah sekaligus ikut serta dalam berbagai kegiatan pertanian dan berkebun.

Destinasi wisata pertanian terbaik Bali termasuk Bali Pulina, Kebun Bali, Basanta Agro Organic dan Bagas Agro Belaka.

Berita Terkait: Papua akan ciptakan wisata pertanian di Desa Tusner