Karanganyar, Si Jawa (Antara) –
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariutdjo pada Kamis melantik 35 atlet yang akan mengikuti Paralimpiade Paris 2024 di Karanganyar, Jawa Tengah.
“Kami telah melaksanakan program pelatnas jangka panjang untuk persiapan Paralimpiade Paris 2024,” ujarnya.
Kemenpora menargetkan perolehan satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu di Paralimpiade.
Hadiah yang diberikan kepada peraih medali di Paralimpiade akan sama dengan yang diterima peraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Misalnya, peraih medali emas akan mendapat hadiah sebesar Rp 6 miliar (sekitar US$ 380.812).
Ariutjo mengabarkan, pelatih tim peraih medali emas itu akan mendapat imbalan sebesar Rp 2,75 miliar (sekitar US$ 174.547).
Kalaupun tidak mendapat medali, para atlet peserta multievent tersebut akan mendapat uang sebesar Rp 250 juta (sekitar 15.872 dollar AS).
Dikatakannya, “Kami mengalami penambahan sebanyak 12 atlet (yang mengikuti ajang tersebut). 12 atlet ini, jika kita bandingkan dengan Olimpiade, bukan merupakan peningkatan yang normal, melainkan peningkatan yang luar biasa.”
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, dari 35 atlet dari 10 cabang olahraga, delapan orang berangkat ke Paris.
Ia menyatakan, sisa 27 atlet akan berangkat pada 20 Agustus 2024.
Sebelumnya, Indonesia meraih dua medali emas dan satu medali perunggu di Olimpiade Paris.
Atlet Federic Leonardo meraih emas pada kompetisi kecepatan putra dan Rizki Gunyansyah meraih medali emas kedua nasional pada kompetisi angkat besi putra 73kg.
Sementara itu, medali perunggu di tunggal putri diraih oleh pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjong.
Leonardo dan Gunyansiah mendapat hadiah sebesar 6 miliar rupiah, dan Tunjung mendapat 1,65 miliar rupiah (sekitar 104.761 dollar AS) dari pemerintah.
Berita Terkait: Presiden Jokowi memberikan penghargaan kepada atlet peserta Paralimpiade 2020
Berita terkait: Presiden Jokowi menerima delegasi Paralimpiade Indonesia
Penerjemah: Aris Wasita, Raka Adjei
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak cipta dilindungi undang-undang © ANTARA 2024
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”