KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Mulyono dan Salsab Allah memenangi lomba kecepatan
sport

Mulyono dan Salsab Allah memenangi lomba kecepatan

Indonesia mendominasi kompetisi sprint IFSC Piala Dunia Olahraga Panjat Tebing di Chamonix, Prancis pada Sabtu (8 Juli) bersama Adi Mulyono Dan Ragia Salsabil Tuhan Jauhi gelar laki-laki dan perempuan.

Pasukan panjat cepat memenangkan empat dari enam medali yang ditawarkan – dua emas dan dua perunggu.

Mulyono memimpin dengan impresif di posisi teratas untuk mengalahkan Kazakhstan duri chibulen dengan margin tersempit dengan waktu 5,01 detik untuk merebut gelar Piala Dunia pertamanya. Khibulen yang memimpin sejak awal mencapai puncak hanya tertinggal 0,04 detik dari pebalap Indonesia.

Finalis kecil mendapat margin yang lebih kecil Raharjati Norsamsapemenang Piala Dunia di Jakarta mengalahkan Jepang John Yasukawa dengan 0,0001 detik untuk medali perunggu.

Sedangkan di final putri Ragia Salsabil Tuhan Dia juga merebut medali emas Piala Dunia pertamanya saat menghadapi favorit tuan rumah Victor Andrey pada akhirnya. Pemain Indonesia itu tetap tenang sementara lawannya yang asal Prancis melakukan beberapa tangkapan lagi.

Salsabil Allah memimpin balapan dengan catatan waktu 6,97 detik, disusul Andrier dengan catatan waktu 9,59 detik untuk meraih podium pertamanya di Chamonix.

Dan di pesaing kuat lainnya, Indonesia lampu tempat tinggal Dia membawa pulang medali perunggu di final minor dengan kemenangan Shaoqin Zhang lebar rambut. Hanya 0,01 detik yang memisahkan kedua pendaki.

Polandia Natalya Kaluka Dia belum mampu mengulangi performa impresifnya di dua kompetisi terakhir setelah memenangkan European Games dan Piala Dunia di Villar. Dia tersingkir di perempat final, bersama saudara perempuannya, Alexandra.

READ  Bimbingan Bawah Air: Arifin mencapai emas meskipun intensitas arus

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."