Tempo.co, Jakarta – Atlet pendakian atlet Federik Leonardo Hari ini ia meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi yang tercepat di nomor sprint putra.
Fedric Leonardo mengawali pertandingan hari ini dengan berlaga di babak perempat final melawan atlet asal Prancis Bassa Mauim dengan catatan waktu 4,88 detik. Atlet Pontianak itu melaju ke babak semifinal setelah Basa Mawim menyelesaikan lomba dengan waktu lebih lambat 5,26 detik.
Setelah istirahat sejenak, Federic menghadapi atlet Iran Reza Alipoor Shanzandifard, yang lolos ke semifinal setelah mengalahkan Amir Maimuratov dari Kazakhstan.
Aktor asal Indonesia itu akhirnya lolos ke final setelah mengalahkan Reza Alibor Shnazandifred dengan tipis. Fedrick yang kembali naik dari jalur A menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 4,78 detik, unggul 0,06 detik dari atlet asal Iran tersebut.
Di laga final, Federic menghadapi aktor Tiongkok Wu Ping yang sebelumnya mengalahkan pesaingnya dari Amerika, Sam Watson.
Fedric Leonardo yang kali ini mendaki dari jalur B meraih kemenangan dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari Wu Ping.
Medali emas yang diraih Federic meninggalkan kenangan manis bagi Indonesia karena merupakan medali emas pertama Tanah Air di Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan Fedrick juga mengukir sejarah sebagai medali emas pertama bagi Indonesia di cabang olahraga pendakian gunung Pertandingan Olimpiade.
Triogo Archelanus Wisno
Pilihan Editor: Amerika Serikat mendominasi perolehan medali Olimpiade Paris, disusul Tiongkok
klik disini ke Itu terjadi Berita terkini dari Tempo di Google News
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”