KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Dimulainya kembali Liga 1 membutuhkan kesepakatan tentang peraturan keamanan

Berdasarkan itu (hasil rapat koordinasi khusus), Polri akan memutuskan kompetisi ini bisa dilanjutkan atau tidak

Jakarta (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menegaskan, dimulainya kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023 pasca injak Kanguruhan membutuhkan sinergi dan kesepakatan seluruh pemangku kepentingan dalam menerapkan standar penyelenggaraan keamanan dan keselamatan stadion.

“Dari sini, Polri membutuhkan tambahan rapat koordinasi khusus (standar) pengamanan,” katanya usai rapat koordinasi penyelenggaraan Liga 1 Indonesia di Markas Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Senin.

Rapat koordinasi digelar dengan perwakilan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). penyelenggara liga sepak bola profesional Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB); polisi; Serta banyak kementerian.

Sementara itu, rapat koordinasi khusus yang diminta Polri dijadwalkan berlangsung pada Selasa (29/11/2022) di Mabes Polri, Jakarta.

Menurut polisi, pertemuan tersebut diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut peraturan keamanan Universitas Indonesia 1 dengan PSSI, PT LIB dan kementerian terkait secara detail.

“Berdasarkan itu (hasil rapat koordinasi khusus), Polri akan memutuskan apakah kompetisi ini dapat dilanjutkan atau tidak,” kata Menkeu.

Ia mensinyalir, sinergi antarstakeholder penting untuk implementasi Peraturan Kepolisian (Purpool) Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan dalam penyelenggaraan pertandingan olahraga yang dikeluarkan pada 4 November lalu.

Di sisi lain, Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setia Effendi mengatakan, peningkatan koordinasi keamanan dan keselamatan merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional.

Ia menambahkan, “Kami mendukung reorganisasi liga dengan memenuhi banyak ketentuan yang diatur dalam Perpol 10 Tahun 2022, termasuk yang terkait dengan penilaian risiko.”

Selanjutnya, stadion yang digunakan klub sepak bola akan ditinjau oleh kepolisian bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Panitia Penyelenggara, PT LIB serta PSSI.

READ  Kerjasama Budaya Indonesia-Qatar untuk Mencapai Tonggak Baru

Usai pemeriksaan, kata Effendi, pemangku kepentingan akan memutuskan stadion mana yang layak menjadi tuan rumah pertandingan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Presiden PSSI Mochamad Iriawan dan General Manager PT LIB Feri Poulos mengatakan mereka mendukung upaya polisi untuk melaksanakan liga dengan lebih baik.

Iriawan menambahkan, “Bola ungu adalah salah satu hasil (karya) TF (Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia). Kami berharap kompetisi kembali dilanjutkan, sehingga performa para pemain bisa terjaga.”

Berita Terkait: PSSI bertransformasi di bawah naungan FIFA: Kementerian Olahraga
Berita Terkait: Konferensi luar biasa untuk memungkinkan kompetisi dilanjutkan: PSSI
Berita Terkait: PSSI menggelar konferensi luar biasa untuk menghindari perpecahan di antara anggota

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."