KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Orang Indonesia melihat ke hutan bakau untuk menyelamatkan Jakarta yang tenggelam
sport

Orang Indonesia melihat ke hutan bakau untuk menyelamatkan Jakarta yang tenggelam

Cerita: Pecinta lingkungan di Indonesia menemukan manfaat hutan bakau saat negara mendesak untuk melestarikan dan menanami kembali wilayah pesisir yang dirusak oleh aktivitas manusia.

Mangrove sangat penting bagi megalopolis Jakarta, yang merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia…

…dan di mana pohon memainkan peran penting dalam menahan air pasang.

Saat suara hiruk pikuk kota bergema di kejauhan, Kony Sihomping menyusuri perairan tenang taman konservasi bakau.

Meski tinggal di Jakarta, Kony mengaku tidak pernah tahu Cagar Alam Angki Kapuk ada di dalam batas kota.

[Connie Sihombing / Ecotourist]

“Saya suka alam. Saya sudah bepergian jauh, tapi saya tidak tahu bahwa taman yang begitu indah dan indah begitu dekat dengan rumah. Saya suka bahwa di kota yang menurut kami sangat berantakan dan kotor ini, kami masih bisa menjaga sesuatu seperti ini.”

Cagar ini hanyalah sebagian kecil dari sekitar 16.000 mil persegi hutan bakau Indonesia yang tersebar di sepanjang pesisir negara.

Di Jakarta, kota yang tenggelam sekitar enam inci per tahun akibat banjir dan pengambilan air tanah, hutan bakau telah menjadi pertahanan utama melawan air pasang.

Namun pembangunan di sepanjang pantai, termasuk pembangunan pantai buatan, mengancam masa depan mangrove. Tahun lalu saja, sekitar 2.700 mil persegi lahan bakau digunduli.

Sebagai upaya untuk mengatasi kerusakan tersebut, pemerintah Indonesia telah mencanangkan program pemulihan ribuan mil persegi lahan mangrove.

Tapi hasil itu tidak akan terlihat setidaknya lima tahun lagi, ketika pohon akan tumbuh cukup kuat untuk menahan lautan.

Sementara itu, Wakil Direktur Taman Konservasi Andika Danangputra berpendapat bahwa ekowisata berperan penting dalam upaya perlindungan lahan basah yang vital ini.

READ  Indonesia dan Hongaria membahas kerja sama olahraga

Dengan adanya masing-masing mangrove, ia berharap apresiasi terhadap mangrove semakin meningkat, dan warga Jakarta yang terendam banjir bisa sedikit bernafas lega.

[Andika Danangputra / Angke Kapuk Nature Reserve Park Vice Director]

“Taman wisata ini masih mempertahankan status kawasan lindung, sehingga diharapkan ketika anda datang anda akan mengetahui seperti apa kawasan ini, apa cerita di baliknya, dan apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan dan memelihara hutan. , sehingga generasi mendatang dapat menikmati ini, daripada meninggalkan hutan.” Hutan itu berubah menjadi hutan baja. Di Jakarta, ini adalah salah satu penghasil oksigen terbesar – hutan kota dan hutan bakau di pesisir.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."