Pelatih Pencak Silat asal Indonesia melempar papan pada pertandingan tersebut saat salah satu pemainnya kalah dari lawan Malaysia di Sea Games ke-32, Rabu.
Pemain Indonesia Kadik Andri menguasai pertandingan sejak awal dan memimpin dengan skor 28-19 pada satu titik. Namun lawannya asal Malaysia, Mohamed Marzuki, berhasil mengejar ketertinggalannya melalui serangkaian pukulan kuat yang panjang. Seseorang memaksa Andrei untuk mencari pertolongan medis.
Saat Marzouki memimpin 36-33, pelatih Andrei mulai berteriak sebelum mengambil tanda ‘Pelatih’ sepanjang dua meter dan melemparkannya ke arah permainan.
Pertandingan yang dimainkan di Krue Changvar Convention Center di Phnom Penh, Kamboja, dihentikan ketika seorang wasit wanita mulai meneriaki pelatih dan mendorongnya. Setelah pertarungan, wasit lain menunjukkan kartu merah kepada pelatih dan menyuruhnya keluar ruangan.
Al Marzouqi terus mencetak gol di sisa 19 detik pertandingan untuk unggul 39-33 dan meraih medali emas, sedangkan Andre meraih perak. Keduanya berpelukan usai pertarungan, sebelum Marzouki meraih tangan Andre dan mengangkatnya tinggi-tinggi, sebagai ungkapan rasa hormatnya terhadap lawan.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”