KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Pemerintah memfasilitasi perusahaan TIK untuk menampilkan teknologi di Singapura
Economy

Pemerintah memfasilitasi perusahaan TIK untuk menampilkan teknologi di Singapura

Jakarta (Antara) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi tujuh perusahaan TIK lokal untuk memamerkan teknologi terbaru mereka di CommunicAsia Expo 2023 di Singapura.

Dirjen Industri Metalurgi, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian ESDM Tawfiq Bawazir dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan, Kementerian terus mendukung perusahaan ICT lokal dalam upayanya untuk lebih kompetitif di pasar global, sejalan dengan industrialisasi. proses. Program Indonesia 4.0.

Ia mencontohkan bahwa “partisipasi perusahaan dalam pameran CommunicAsia bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan produk, layanan dan teknologi industri nasional ke pasar internasional, tetapi juga untuk memperkuat jaringan bisnis global dan menjajaki peluang bisnis, investasi dan kerjasama.”

Ketujuh perusahaan ICT yang berpartisipasi adalah PT Nicola IOT Solution, PT Dwi Tunggal Putra, PT Solusi Hijau Indonesia, PT Dimata Sora Jayate, PT Integrasia Utama, PT Bahawan Integrasi Nusantara dan PT Qwords Company International.

Ia mengatakan, partisipasi mereka merupakan langkah nyata bagi kementerian untuk melaksanakan programnya yang bertujuan mendukung pencapaian salah satu tujuan nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 ( RPJMN). .

Target tersebut mendorong negara untuk mencapai 13 persen kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi dalam total ekspor negara pada tahun 2024.

Bawazir menjelaskan, “Strategi peningkatan ekspor barang dan jasa industri manufaktur akan didukung dengan revitalisasi industri pengolahan yang diharapkan dapat mendiversifikasi produk ekspor nonkomoditas, khususnya produk manufaktur berteknologi tinggi.”

Untuk itu, dia menekankan perlu langkah-langkah inovatif untuk menggenjot ekspor. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk dengan mengalihkan komoditas ekspor prioritas dari produk co-manufacturing menjadi produk berteknologi tinggi.

Ia menambahkan, upaya tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan produk teknologi informasi dan komunikasi yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi canggih dan telah melalui proses penelitian dan pengembangan yang luas.

READ  Ilham Habibi bergabung dengan Fintech Ayoconnect Indonesia sebagai komisaris

CommunicAsia 2023 adalah pameran TIK paling matang dan relevan di Asia, di mana peserta dari seluruh dunia akan memamerkan teknologi terbaru mereka di bidang 5G, broadband, FTTx, layanan terhubung, dan konektivitas satelit.

Dalam pameran tersebut, perusahaan Indonesia memamerkan kemampuan industri nasional dalam memproduksi dan menyediakan produk IoT (Internet of Things) serta pusat data yang didukung AI.

Kedua teknologi ini merupakan aspek terpenting dari proses digitalisasi, dan telah terjadi peningkatan permintaan baik di tingkat lokal maupun internasional.

Dukungan kedua teknologi ini sangat penting bagi Indonesia yang merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan akses pasar terbesar.

Berita terkait: Pengusaha Turki jajaki peluang bisnis di Indonesia
Berita terkait: Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk mengembangkan ekosistem TIK untuk usaha kecil dan menengah

Diterjemahkan oleh: Ade Irma. Sewa Norvitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."