KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Perwakilan dunia usaha Indonesia bersiap menyambut peluang besar di KTT Malaysia-Tiongkok 2024
Economy

Perwakilan dunia usaha Indonesia bersiap menyambut peluang besar di KTT Malaysia-Tiongkok 2024

JAKARTA – Di tengah upaya memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama regional, KTT Malaysia-China 2024 atau Malaysia-Chingkok Summit 2024 dinilai pelaku usaha Indonesia sebagai forum yang dapat mendorong kerja sama dan perdagangan internasional. Pengusaha Indonesia diharapkan mengirimkan delegasinya ke pertemuan bergengsi yang akan diadakan di Kuala Lumpur pada bulan Desember ini.

Acara jejaring yang diadakan di Jakarta hari ini menyoroti pentingnya memperkuat hubungan ekonomi di ASEAN dan bagaimana MCS 2024 dapat menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kerja sama antar negara. MCS 2024 menekankan manfaat kolektif dan kepentingan bersama dalam integrasi ekonomi regional.

Memperkuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia

Dalam sambutannya, Yang Mulia Dato’ Syed Mohd Hasrin Tengku Husin, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, dalam sambutannya mengatakan bahwa MCS 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pelaku usaha, namun juga menjadi katalis penguatan hubungan di ASEAN khususnya. antara Malaysia dan Indonesia. .

Ia mengatakan, Kamis, 21 Juni, “KTT ini akan diselenggarakan bersamaan dengan perayaan lima puluh tahun hubungan bilateral Malaysia dengan Tiongkok.”

Dato’ Syed Mohd Husin yang diwakili oleh Mr. Farzmi Sarkawi, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menyampaikan pidato pada acara Networking Series MCS 2024 di Jakarta sebagai bagian dari upaya mempromosikan konferensi ini di negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia. Acara serupa rencananya akan digelar di Bangkok, Thailand, bulan depan.

Peluang emas bagi pebisnis Indonesia

Ketua Direksi BPC HIPMI Jakarta Barat, Ir. Rika Amelia Rush mengatakan MCS 2024 merupakan kesempatan luar biasa bagi wirausahawan Indonesia untuk menunjukkan keahlian dan inovasinya.

“MCS 2024 menyediakan platform untuk menampilkan kemampuan, produk, dan layanan inovatif, serta menjangkau khalayak luas di ASEAN dan Tiongkok. KTT ini memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berdampak, sehingga meningkatkan kehadiran kami di kancah global ,” dia berkata.

READ  Dow berjangka: Pasar rebound kuat setelah sanksi invasi Rusia; Saham ini melonjak

Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) dan Qube Integrated Malaysia Sdn Bhd akan menjadi tuan rumah MCS 2024, yang akan diadakan pada 17 hingga 19 Desember 2024 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) di Kuala Lumpur. Hubungan bilateral Malaysia-Tiongkok selama 50 tahun menjanjikan platform dinamis untuk perdagangan dan investasi, serta mendorong integrasi ekonomi dan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan negara-negara Tiongkok.

Integrasi ASEAN untuk Masa Depan

Meski MCS 2024 merupakan ajang Malaysia-Tiongkok, Dato’ Syed Mohd Hasrin menekankan bahwa dampaknya jauh melampaui kedua negara tersebut. “Memasukkan ASEAN ke dalam konferensi ini merupakan langkah strategis penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan daya saing kawasan,” ujarnya.

Manfaat bagi pelaku bisnis dan perekonomian Indonesia

Richard Teo, CEO Qube Integrated, menyoroti manfaat signifikan bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam KTT ini.

“Ini merupakan platform ideal bagi pelaku untuk memperluas jaringannya dengan lebih dari 500 peserta pameran dan 10.000 pengunjung. Hal ini akan mendorong koneksi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dari Malaysia, Tiongkok, dan negara ASEAN lainnya,” kata Richard.

Tema konferensi, “Kemakmuran Beyond 50,” mengacu pada kemitraan jangka panjang antara Malaysia dan Tiongkok sekaligus membuka peluang untuk masa depan. Partisipasi Indonesia sangat penting mengingat kuatnya hubungan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia. Pada tahun 2023, perdagangan bilateral mencapai RM111,21 miliar (US$24,39 miliar), menjadikan Indonesia Malaysia sebagai mitra dagang terbesar ketujuh Indonesia secara global dan mitra dagang terbesar ketiga di ASEAN.

Dengan Malaysia sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2025, Strategi Kerja Sama Strategis 2024 sejalan dengan visi ASEAN untuk kawasan yang makmur dan saling terhubung. Perusahaan-perusahaan Indonesia diundang untuk berpartisipasi dalam acara transformatif ini, yang menjanjikan masa depan yang lebih terintegrasi dan kooperatif di ASEAN.

READ  Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Tiger Research berkolaborasi untuk mendorong pengembangan Web3

Acara networking di Jakarta ini dihadiri oleh 200 tamu dari kalangan pemerintah dan swasta. AirAsia, maskapai mitra resmi MCS 2024, juga turut berpartisipasi sebagai pembicara.

MCS 2024 didukung oleh mitra strategis seperti Tourism Malaysia, Biro Konvensi dan Pameran Malaysia, Dewan Bisnis Malaysia-Tiongkok, Kamar Dagang dan Industri Nasional Malaysia, Kamar Dagang Malaysia-Tiongkok, Kamar Dagang Perusahaan Tiongkok di Malaysia, dan Maicham . Cina.

Label: Perekonomian Malaysia-Tiongkok

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."