KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Pesepakbola Indonesia dan legenda Persija Ismed Sufyan pensiun pada usia 44 tahun

TEMPO.CO, JakartaPesepakbola Indonesia dan legenda hidup Persija Jakarta, Esmed Sufyan, mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada Senin di usia 44 tahun.

Sufyan berkata di Instagram: “Ada kehidupan baru di hadapan kita, penuh pengalaman yang ditunggu-tunggu. Ada yang menyebutnya pensiun, saya menyebutnya kebahagiaan.”

Lahir pada 28 Agustus 1979 di Aceh Tamyang, Sufyan menghabiskan 25 tahun sebagai pesepakbola profesional sebelum mengakhiri karir bermainnya pada 3 Februari.

Sufyan berkata, “Alhamdulillah, tujuan saya tercapai. Saya ingin pensiun sebagai pemain.”

Mantan bek kanan itu mengakhiri kariernya bersama Persija Jakarta pada 2022 setelah menghabiskan 21 tahun bersama klub juara kasta tertinggi Indonesia musim 2017-18 itu.

Sufyan kemudian pindah ke Bekasi FC, meski gagal mempromosikan klubnya dari divisi dua.

Ia menambahkan: “Saya berterima kasih kepada Persija yang telah memberikan saya kesempatan selama 21 tahun dan meraih prestasi bersama fans Jackmania.”

Ia berkomentar, “Dan terima kasih, Bekasi FC, karena telah menghabiskan satu tahun lagi di lapangan dan pensiun di sini.”

Dalam karir internasionalnya, Sufyan termasuk dalam salah satu caps tertinggi timnas Indonesia sebagai bek kanan dalam lebih dari 50 penampilan.

Menurut Transfermarkt, Sofiane bermain untuk tim nasional U-19 dan U-23 Indonesia sebelum melakukan debutnya pada 13 Oktober 2000, pada Piala Asia AFC 2000 di Lebanon.

Mengutip perkataan pesepakbola Argentina Lionel Messi, Sofiane berkata: “Saat saya pensiun dari sepak bola, saya berharap orang-orang akan mengingat saya sebagai pria terhormat.”

Antara

Pilihan Editor: 25 Pulau Terbaik Dunia untuk Liburan Tahun 2024, Termasuk Bali

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."