Polisi Indonesia menuntut warga negara Tiongkok dalam ledakan tungku di pabrik nikel milik Tiongkok
Tungku tersebut berlokasi di kawasan industri berbasis pengolahan nikel di bawah pengelolaan PT Indonesia Morowali Industrial Park atau dikenal dengan PT IMIP, di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Djoko Vinartono mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memiliki cukup bukti untuk menetapkan dua warga negara China yang hanya diidentifikasi dengan inisial ZG dan Z sebagai tersangka.
ZG sebagai pengawas kiln dan Z sebagai wakil pengawasnya, kata Winartono.
“ZG dan Z merupakan dua penanggung jawab kiln saat ledakan terjadi. Mereka melanggar standar operasional perusahaan,” kata Winartono dalam jumpa pers di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Dia mengatakan polisi akan mengajukan tuntutan pidana atas kelalaian yang mengakibatkan kematian atau cedera serius. Ancaman hukuman maksimal atas dakwaan ini adalah lima tahun penjara.
Investigasi polisi menunjukkan bahwa tungku tersebut sedang dalam pemeliharaan dan tidak beroperasi pada saat ledakan terjadi, hal ini disebabkan oleh api dari “sisa terak di dalam tungku” yang keluar sehingga menimbulkan ledakan ketika api bersentuhan dengan api di dekatnya. tabung oksigen. Digunakan untuk pengelasan, kata Vinartono.
Ledakan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian kematian di pabrik peleburan nikel di Indonesia yang merupakan bagian dari program pembangunan lintas batas ambisius Tiongkok yang dikenal sebagai Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative).
Nikel merupakan salah satu komponen utama baterai kendaraan listrik.
Dua pengemudi truk sampah tewas pada bulan April lalu ketika mereka tertelan dinding material berwarna hitam seperti lumpur menyusul runtuhnya tempat pembuangan limbah nikel di provinsi Sulawesi Tengah, yang memiliki cadangan nikel terbesar di Indonesia.
Pada bulan Januari 2023, dua pekerja, termasuk seorang warga negara Tiongkok, tewas dalam kerusuhan yang melibatkan pekerja dari kedua negara di proyek gabungan Indonesia-Tiongkok di distrik tetangga Morowali Utara.
Pada tahun 2022, seorang pekerja asal Tiongkok ditabrak dan dibunuh oleh truk loader saat ia sedang memperbaiki jalan di area pertambangan PT IMIP, dan seorang pria Indonesia tewas terbakar ketika tungku pembakaran di pabrik perusahaan tersebut meledak.
Hampir 50% saham PT IMIP dimiliki oleh perusahaan induk Tiongkok, dan sisanya dimiliki oleh dua perusahaan Indonesia. Pabrik ini mulai melakukan operasi peleburan pada tahun 2013 dan kini menjadi kawasan industri berbasis nikel terbesar di Indonesia.
Penulis Associated Press Ninick Karmini di Jakarta, Indonesia, berkontribusi untuk laporan ini.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”