KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

POSCO International menandatangani kontrak minyak dan gas dengan Indonesia
entertainment

POSCO International menandatangani kontrak minyak dan gas dengan Indonesia

CEO Posco International Jeong Tak, kanan, dan CEO PHE Wiko Megantoro berfoto saat upacara penandatanganan MOU Eksplorasi dan Produksi Proyek Bunga pada hari Selasa di Tangerang, Indonesia. [POSCO INTERNATIONAL]

Posco International dan Pertamina Hulu Energi milik negara menandatangani perjanjian bagi hasil dengan pemerintah Indonesia untuk membangun ladang minyak dan gas lepas pantai di negara tersebut pada hari Selasa.

Perjanjian bagi hasil adalah kontrak yang ditandatangani antara perusahaan ekstraksi sumber daya dan pemerintah daerah di mana kedua pihak berbagi minyak atau gas yang diproduksi.

Dengan ditandatanganinya kontrak terbaru tersebut, Posco International mendapatkan masa eksplorasi selama enam tahun dan masa pengembangan dan produksi selama 30 tahun untuk ladang gas Bunga oleh pemerintah Indonesia.

Perjanjian antara pemerintah dan kontraktor – Posco International dan PHE – menetapkan rasio bagi hasil sebesar 60:40 untuk minyak mentah dan 55:45 untuk gas alam. Posco International dan PHE masing-masing memiliki 50 persen saham di proyek tersebut, dan Posco International mengoperasikan ladang tersebut.

Bunga Massif yang sangat besar, terletak di lepas pantai timur Jawa, memiliki luas 8.500 kilometer persegi (3.281 mil persegi) dan memanjang hingga kedalaman 500 meter (1.640 kaki) dari permukaan laut.

Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan setelah Posco International dan PHE memenangkan tender eksplorasi, pengembangan, dan produksi gas di kawasan Bunga pada Februari lalu. Perusahaan berencana memulai pengeboran di kawasan Bunga dan memutuskan pengeboran eksplorasi pada tahun 2027 dalam waktu dekat.

Dalam upacara penandatanganan pada hari Selasa, keduanya juga menandatangani Nota Kesepahaman untuk eksplorasi dan produksi Proyek Bunga.

POSCO International, sebuah perusahaan energi dan perdagangan, saat ini mengoperasikan ladang gas di Myanmar dan Australia.

READ  Orang Amerika yang dituduh membantu membunuh ibunya di Indonesia, dibebaskan dari penjara

Harga saham perusahaan naik 12,73 persen menjadi ditutup pada 74.400 won ($58) pada hari Selasa, diuntungkan dari kenaikan harga saham anak perusahaan POSCO baru-baru ini karena permintaan baterai kendaraan listrik. Posco International melaporkan laba operasional sebesar 357,2 miliar won, naik 11,4% dibandingkan tahun lalu pada kuartal kedua.

oleh Shin Ha Ni [[email protected]]

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."