bogor. Perancis menempatkan kerja sama industri sebagai inti hubungan ekonominya dengan Indonesia, seiring upaya Paris untuk memperkuat kehadiran perdagangannya di Jakarta.
Menurut Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Fabien Benoni, hubungan bilateral semakin kuat terutama di bidang perdagangan dan investasi. Banyak perusahaan Perancis dari berbagai industri sudah beroperasi di Indonesia.
“Mengembangkan perdagangan itu penting, tapi yang lebih penting adalah kemitraan industri antara kedua negara kita. Kita sudah memiliki kehadiran perusahaan-perusahaan Prancis di sini yang berbasis industri dan teknologi,” kata Benoni kepada wartawan di sela-sela simposium ketahanan air di Sentul, Bogor pada hari Jumat.
Kedepannya, kami ingin lebih memperkuat kemitraan industri ini. Ini adalah prioritas. Kami memiliki perusahaan-perusahaan besar Perancis [in Indonesia]. mereka [come from] “Beda sektor seperti pertambangan dan barang konsumsi,” kata Benoni.
Baca selengkapnya: Prancis mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota OECD
Benoni tidak memberikan data terkini mengenai jumlah perusahaan Prancis yang melakukan ekspansi ke Indonesia. Namun pendahulunya Olivier Chambard mengatakan pada tahun 2020 setidaknya terdapat 200 perusahaan Prancis dengan berbagai ukuran yang beroperasi di Indonesia. Investor besar Perancis di Indonesia termasuk Danone Foods dan L’Oréal Cosmetics.
Data pemerintah menunjukkan bahwa Indonesia menarik investasi sebesar $252,9 juta dari Perancis sepanjang tahun 2022. Investasi Perancis tersebut masuk ke 1.160 proyek di seluruh nusantara. Perdagangan antara Indonesia dan Perancis meningkat dari $2,3 miliar pada tahun 2021 menjadi $2,4 miliar pada tahun berikutnya. Ekspor utama Indonesia ke Prancis pada tahun 2022 antara lain mesin, peralatan listrik, minyak nabati, pakaian, dan lain-lain. Kosmetik, peralatan listrik, dan produk susu merupakan beberapa barang yang diimpor Indonesia terutama dari Perancis pada tahun lalu.
Di Nusantara
Berinvestasi di Nusantara – ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur – telah menjadi prioritas utama dalam diplomasi ekonomi luar negeri Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Jokowi akan selalu berusaha mengungkit mega proyek tersebut setiap kali bertemu dengan pemimpin dunia lainnya. Dalam pertemuan bilateral baru-baru ini dengan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Prancis karena telah menandatangani empat surat niat untuk berinvestasi di Nusantara.
Benoni mengenang kunjungan lapangannya ke Nusantara pada bulan Juni, di mana ia juga mendampingi 20 delegasi perdagangan Perancis. Mereka mewakili berbagai sektor, mulai dari energi dan teknologi kota pintar hingga material ramah lingkungan.
“Kami menghargai pentingnya hal ini [Indonesia’s] Ibukota baru. Kunjungan tersebut sangat penting untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proyek di lapangan [in the works]. Benoni mengatakan beberapa perusahaan Prancis sudah menjalin kontak dengan pemerintah dan pemerintah kota untuk mengembangkan proyek konkrit.
Otoritas Ibu Kota mengungkapkan awal bulan ini bahwa ibu kota baru telah mengumpulkan 270 surat dari investor lokal dan asing. Sekitar 202 di antaranya berasal dari kawasan ASEAN, termasuk perusahaan Indonesia.
Baca selengkapnya: Jokowi berterima kasih kepada Macron atas komitmen investasi Prancis di Nusantara
Tag: Kata Kunci:
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”