KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Presiden akan berangkat ke Indonesia setelah menyelesaikan perjalanannya ke AS dan Saudi
Top News

Presiden akan berangkat ke Indonesia setelah menyelesaikan perjalanannya ke AS dan Saudi

JAKARTA (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Indonesia pada Jumat (17 November) waktu AS atau Sabtu pagi waktu Indonesia setelah tujuh hari perjalanan kerja ke Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Usai menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, Presiden Amerika Serikat Jokowi dan rombongan berangkat dari Bandara Internasional San Francisco dengan penerbangan Garuda Indonesia.

Presiden akan tiba di Indonesia pada Minggu (19 November), demikian keterangan Sekretariat Presiden di Jakarta. Menteri Luar Negeri Redno Marsudi termasuk di antara pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan tersebut.

Pada KTT APEC, Presiden mendesak seluruh pemimpin APEC untuk mengambil langkah nyata untuk mengakhiri perang dahsyat di Jalur Gaza Palestina, mendesak gencatan senjata dan memberikan bantuan kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan kepada masyarakat di wilayah yang terkepung.

Ia juga mengkritik keras kondisi kehidupan masyarakat Gaza yang memburuk, dengan mengatakan bahwa hak mereka untuk hidup telah dirampas.

“Sebelum kita mulai membahas pembangunan inklusif, mari kita berpikir sejenak tentang masyarakat di Gaza karena hak hidup mereka bahkan tidak dihormati,” ujarnya Jumat waktu setempat.

Berbicara mengenai pembangunan inklusif, beliau berpendapat bahwa negara-negara APEC harus memprioritaskan pemanfaatan peluang dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan fleksibel untuk bertahan dari ketidakpastian yang ada di dunia saat ini.

“Kawasan Asia-Pasifik merupakan kekuatan yang sangat besar, dengan 62 persen PDB global (produk domestik bruto) dan 48 persen perdagangan dunia berasal dari APEC,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Negara sebelumnya telah mengunjungi Arab Saudi untuk menghadiri Konferensi Khusus Bersama Arab-Islam di Riyadh. Dalam KTT tersebut, ia mendesak seluruh anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk bersatu dan memimpin dalam menyelesaikan krisis di Gaza.

READ  Indonesia telah melaporkan 3.263 kasus Kovit-19 yang baru dikonfirmasi karena perpanjangan kebijakan pengendalian aksi publik di Bali dan Jawa hingga 4 Oktober.

“OKI harus bersatu dan memimpin perjuangan keadilan dan kemanusiaan Palestina dengan mengambil tindakan damai dan menggunakan segala cara pengaruh dan diplomasi,” ujarnya pada 11 November.

Berita terkait: Jokowi menyoroti kondisi Gaza pada kemunduran para pemimpin ekonomi APEC
Berita terkait: Presiden Jokowi Ajak Pengusaha APEC Berinvestasi di Indonesia
Berita terkait: Jokowi menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan di IPEF

Diterjemahkan oleh: Indira Areef, Tegar Noorbitra
Redaktur: Aziz Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."