Presiden Indonesia Jokowi mengunjungi Singapura untuk berbicara pada acara keberlanjutan di Temasek
JAKARTA – Presiden Indonesia Joko Widodo akan berkunjung ke Singapura pada Rabu.
Kementerian luar negeri Singapura mengatakan pada hari Selasa bahwa Jokowi akan didampingi oleh beberapa anggota kabinetnya.
“Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Ms. Lee akan menjamu Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk makan siang,” kata kementerian tersebut.
“Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato khusus di Eco Environment Week, acara keberlanjutan tahunan di Temasek.”
Bertempat di Marina Bay Sands Convention Center dari Selasa hingga Kamis, acara ini akan menampilkan para pemimpin dunia, akademisi, dan pemimpin industri mendiskusikan cara untuk mempercepat transisi hijau, menghentikan perubahan iklim, dan bekerja sama untuk mengurangi dampaknya.
Anggota kantor Jokowi yang berada di Singapura antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nusantara Luhut Panjitan, yang menjadi bagian dari diskusi panel pada acara pada hari Selasa, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam sebuah postingan Instagram pada hari Selasa, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratumo, mengatakan Ibu Retno sedang berada di kota tersebut untuk melakukan inspeksi dan mempersiapkan pertunjukan Widodo.
The Straits Times memahami bahwa Widodo, lebih dikenal sebagai Jokowi, akan berbicara tentang tantangan perubahan iklim di negaranya serta tentang Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Kunjungannya dilakukan setelah lebih dari 130 pejabat pemerintah dan pengusaha dari Singapura mengunjungi lokasi tersebut dalam perjalanan tiga hari pekan lalu untuk menjajaki peluang di ibu kota baru.
Proyek seluas 2.561 km persegi, sekitar tiga kali ukuran Singapura, diumumkan tiga tahun lalu oleh Jokowi.
Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa Jokowi terakhir mengunjungi Singapura pada bulan Maret untuk menghadiri Forum Pemimpin Singapura-Indonesia.
Bapak Widodo dan Ibu Iryana menjamu Perdana Menteri Lee dan Ibu Lee pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, sebuah kota di ujung barat pulau Flores di Indonesia, pada bulan Mei.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”