Menurut surat kabar Tanzania. warga negara, Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan tiba di Indonesia hari ini untuk menjalin kemitraan ekonomi baru dengan negara tersebut.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa setibanya di sana, Kepala Negara Tanzania langsung bekerja sambil berbicara tentang potensi besar kerja sama komprehensif antara kedua negara. Presiden diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansuri.
Kunjungan Yang Mulia ke negara Asia Tenggara ini dilakukan setelah kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke masyarakat Tanzania.
Pada Agustus 2023, Presiden Joko Widodo mengunjungi Tanzania untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara tersebut. Setelah kunjungan ini, dicapai tujuh kesepakatan besar di beberapa sektor antara lain pertahanan, energi, pertanian, peternakan, perikanan, ekonomi biru, pertambangan dan pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.
Namun tujuan kunjungan Presiden Samia ke Indonesia adalah untuk mempererat hubungan di bidang investasi, pertanian, dan pendidikan.
Ia menambahkan, “Kunjungan ini merupakan langkah maju yang penting dalam hubungan bilateral kita.” kata January Makamba, Menteri Luar Negeri Tanzania.
dia menambahkan; “Kami yakin bahwa interaksi yang bermanfaat antara Presiden Hassan dengan para pemimpin Indonesia akan membuka cakrawala baru untuk kerja sama dan memberikan manfaat bagi masyarakat kita di kedua negara.”
Sejak menjabat, Samia Suluhu Hassan telah menerapkan pendekatan investasi untuk mengembangkan perekonomian Tanzania.
Inisiatif Presiden sejauh ini mencakup banyak industri, termasuk teknologi, energi, pertanian, pariwisata dan lain-lain.
Mereka juga telah membangun portofolio investor yang mengesankan dari mitra regional seperti Uganda dalam proyek minyak Eacop hingga Korea Selatan, di belahan dunia lain. Sebagai hasil dari pendekatan ini, Tanzania telah menjadi sarang investasi.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”