Putri mantan Presiden Indonesia Soekarno, Sukmawati Sukarnoputri, akan menjalani ritual pindah agama dari Islam ke Hindu pada 26 Oktober. Sebuah laporan oleh CNN Indonesia mengungkapkan hal ini.
Untuk pengalihan tersebut, upacara ritual akan diadakan di Kawasan Pusaka Soekarno Center di Bali Agung Singaraja, Kabupaten Buleling, Bali, pada Selasa, kata laporan itu pada hari Sabtu.
Ida Ayo Nyoman Rai Srimin, mendiang nenek Bali Sukmawati, tampaknya telah memainkan peran utama dalam mempengaruhi keputusannya untuk memeluk agama Hindu, menurut laporan CNN Indonesia.
Baca juga: AS Berusaha Tahan Kemarahan Beijing Setelah Biden Bersumpah Bela Taiwan
Saat memberi tahu pers tentang keputusannya, pengacaranya mengatakan bahwa dia memiliki pengetahuan yang luas tentang agama Hindu. Dia juga akrab dengan semua doktrin dan ritual teologi Hindu.
Sukmawati Sukarnoputri, 70, adalah putri ketiga Sukarno dan adik perempuan dari mantan Presiden Megawati Sukarnoputri.
Ia juga merupakan pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI). Ia menikah dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX, namun bercerai pada 1984.
Baca juga: Demokrasi India dan Inggris Bisa Bikin Dunia Lebih Aman dan Sejahtera: Menlu Inggris
Pada 2018, Sukmawati dituduh membacakan puisi yang menghina Islam. Kelompok-kelompok Islam garis keras negara itu juga mengajukan pengaduan penghinaan terhadapnya.
Putri mantan presiden Indonesia itu juga telah meminta maaf, lapor Sydney Morning Herald.
Islam adalah agama terbesar di Indonesia. Negara Asia Tenggara ini tampaknya memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
(dengan masukan dari instansi)
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”