KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

QRIS menyelamatkan Indonesia dari krisis selama pandemi: Gubernur BI
Top News

QRIS menyelamatkan Indonesia dari krisis selama pandemi: Gubernur BI

JAKARTA (Antara) – Gubernur Bank Indonesia (PI) Perry Vargeo, Kamis, mengatakan layanan pembayaran nontunai Quick Response Code Indonesia Standard (CURIS) berperan penting dalam melindungi Indonesia dari krisis pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah QRIS menyelamatkan Indonesia dari COVID-19,” ujarnya pada acara “Komunitas Bersama Indonesia (Brama)” di Jakarta.

Selama pandemi, QRIS memfasilitasi transaksi nirsentuh sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19 dan memastikan perekonomian tetap berjalan.

QRIS pertama kali diluncurkan oleh bank sentral pada 17 Agustus 2019. Pihak yang melakukan pembayaran kode QR harus melakukan standarisasi kodenya sesuai pedoman QRIS paling lambat tanggal 31 Desember tahun yang sama.

Warjiyo mengatakan penerapan QRIS sebagai model pembayaran merupakan bagian dari upaya BI memajukan digitalisasi sistem pembayaran Indonesia. QRIS selaras dengan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

Selain memudahkan transaksi sehari-hari, QRIS juga turut menyalurkan bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, ujarnya.

“Penyaluran bansos ke seluruh Indonesia menggunakan QRIS dan elektrifikasi,” imbuhnya.

Penerapan BI-FAST dinilai sebagai langkah besar dalam digitalisasi sistem pembayaran yang menyelamatkan Indonesia di masa krisis pandemi.

BI-FAST, sebagai infrastruktur sistem pembayaran ritel, memungkinkan transaksi antar bank berbiaya rendah dan aman.

Wargio menyoroti pentingnya BI-FAST bagi masyarakat khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hingga Oktober 2023, volume transaksi QRIS mencapai 1,596 miliar, menurut data bank sentral.

Hal ini dibarengi dengan pertumbuhan nominal transaksi QRIS yang signifikan yaitu naik 186,08 persen year-on-year (yoy) hingga mencapai Rp24,97 triliun.

Jumlah pengguna QRIS tercatat sebanyak 43,44 juta orang, sedangkan merchant sebanyak 29,63 juta orang yang sebagian besar merupakan UMKM.

BI aktif berkolaborasi dengan industri dan pemangku kepentingan terkait untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi terkait keamanan transaksi QRIS. Selain itu memperkuat pengawasan terutama dengan menerapkan fitur “Know Your Merchant” dan melacak transaksi.

READ  China dan Indonesia berjanji untuk lebih memperdalam kerja sama maritim

Penguatan infrastruktur pendukung ekosistem QRIS dilakukan untuk memitigasi risiko penyalahgunaan atau penipuan.

Warjiyo sebelumnya menyampaikan rencana perluasan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab pada tahun 2024.

Berita terkait: QRIS mendukung pariwisata sistem pembayaran lintas batas: CORE Indonesia
Berita terkait: QRIS: BI Bebaskan Biaya Transaksi di Bawah Rp100.000

Diterjemahkan oleh: Payu Saputra, Katriana
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."