Ralph Lauren Corporation mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa menanggapi pemberitaan media baru-baru ini di Indonesia mengenai kontroversi yang melibatkan PT Mangala Putra Perkasa, yang beroperasi dengan nama membingungkan “Polo Ralph Lauren Indonesia”.

“Kami ingin memperjelas bahwa perusahaan ini sama sekali tidak terhubung atau terkait dengan Ralph Lauren dan kontroversi ini tidak melibatkan Ralph Lauren,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

PT Mangala Putra Perkasa juga telah mendirikan anak perusahaan bernama “PT Polo Ralph Lauren Indonesia”.

Saat ini, Ralph Lauren tidak secara langsung mengoperasikan toko mana pun di Indonesia, dan belum memberi wewenang kepada mitra atau distributor mana pun untuk mengoperasikan “Polo Ralph Lauren” atau toko bermerek “Ralph Lauren” lainnya di negara tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya di Indonesia, produk Ralph Lauren tersedia secara eksklusif melalui pengecer pihak ketiga tertentu.

Ralph Lauren mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi hak cipta, merek dagang, dan hak kekayaan intelektual lainnya.

“Kami menyadari bahwa merek dagang dan nama ini dapat menjadi sumber kebingungan. Ralph Lauren berkomitmen untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa hak cipta, merek dagang, dan hak kekayaan intelektual lainnya tidak dilanggar, sebagai bagian dari upayanya untuk menyediakan produk asli dan pengalaman kepada konsumen di wilayah tersebut.