Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan sebuah drone di distrik Istra, sebelah barat Moskow.

Walikota kota tersebut mengatakan pertahanan udara Rusia telah menangkis serangan pesawat tak berawak baru di Moskow, yang terbaru dari beberapa upaya untuk menyerang ibu kota Rusia dengan pesawat tak berawak minggu ini.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan pada Sabtu pagi bahwa sistem pertahanan udara menghancurkan sebuah pesawat tak berawak di distrik Istra sebelah barat Moskow.

Sobyanin mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa layanan darurat berada di lokasi kejadian dan tidak ada laporan awal mengenai kerusakan atau korban jiwa.

Serangan drone dini hari pada hari Sabtu memaksa pihak berwenang untuk menutup sementara tiga bandara utama yang melayani ibu kota.

Militer Rusia melaporkan bahwa serangan drone dan rudal Ukraina berulang kali menargetkan wilayah Rusia selama seminggu terakhir, akibatnya tiga bandara di Moskow – Sheremetyevo, Domodedovo, dan Vnukovo – harus menghentikan sementara penerbangan.

Dilaporkan bahwa penerbangan juga terganggu di bandara Moskow pada hari Selasa, Rabu, dan Jumat.

Ukraina tidak segera mengomentari serangan pesawat tak berawak terbaru tersebut dan tidak pernah secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan di Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukannya telah menembak jatuh sembilan drone Ukraina dan menekan 33 lainnya menggunakan “perang elektronik” dalam serangan drone terbesar yang dilakukan Kiev terhadap Krimea yang dicaplok Rusia sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina tahun lalu.