Rusia menyalahkan serangan Ukraina setelah seluruh bagian bangunan tempat tinggal runtuh akibat ledakan di Belgorod.
Kamera pengintai dari lokasi kejadian menunjukkan ledakan besar di dekat dasar gedung 10 lantai dan kemudian gedung tersebut runtuh.
Sedikitnya 19 orang terluka, dan ada laporan korban tewas serta orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.
Kota Rusia ini terletak di dekat perbatasan dengan Kharkiv di Ukraina, tempat pasukan Rusia melancarkan serangan pada hari Jumat.
Pasukan Ukraina sering menargetkan wilayah Belgorod sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, namun belum ada kabar dari Kiev mengenai insiden terbaru tersebut.
Para pejabat Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa serangan lintas batas, termasuk yang terjadi di Belgorod, tidak menargetkan warga sipil.
“Dia tidak bisa melarikan diri”
Namun gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, menuduh Ukraina melakukan pengeboman di wilayah tersebut, dan menggambarkan penyebab ledakan tersebut sebagai rudal Ukraina.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan tim penyelamat secara manual mengeluarkan puing-puing untuk mencari korban selamat. Apartemen di sekitarnya dievakuasi karena kekhawatiran bangunan utama akan semakin runtuh.
Seorang warga mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti bahwa suaminya sedang berada di kamar tidur mereka di gedung tersebut ketika ledakan terjadi dan terluka di kepala dan wajah. Dia mengatakan dia “tidak punya waktu” untuk melarikan diri.
Juru bicara Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa kasus pidana telah dibuka.
Insiden ini terjadi ketika pertempuran lintas batas berlanjut di timur laut Ukraina, tempat pasukan Rusia melakukan serangan ke wilayah Kharkiv.
Kementerian Pertahanan di Moskow mengatakan pasukannya telah merebut sejumlah desa di sana, sementara Kiev mengatakan pihaknya melancarkan serangan balasan.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”