JAKARTA: Misi percepatan ekspor terbaru yang dilakukan Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) ke Indonesia mendapat respon positif dari para pelaku industri di republik ini.

Komisaris Perdagangan MATRADE di Jakarta, Suresh Kumar R., mengatakan: Balasanthiran mengatakan 43 perusahaan konstruksi Indonesia telah mendaftar untuk menghadiri pertemuan business-to-business (B2B) dengan rekanan mereka di Malaysia.

Delegasi Malaysia beranggotakan 45 orang dalam misi empat hari yang berakhir hari ini termasuk perwakilan dari Matrade, Kementerian Pekerjaan, Invest Selangor Bhd dan 24 perusahaan dan departemen pemerintah.

Tujuan misi ini adalah untuk menjajaki prospek bisnis potensial melalui kemitraan strategis dan usaha patungan dengan fokus pada proyek-proyek di ibu kota baru Indonesia, Nusantara di Kalimantan, dan inisiatif infrastruktur lainnya di berbagai provinsi.

“Kami telah menerima respon yang luar biasa dari perusahaan-perusahaan Indonesia sejauh ini.

“Kami berharap dapat mencapai sesuatu yang nyata dalam kesepakatan seperti perumahan pemerintah atau proyek infrastruktur kereta api.

“Kami optimis bahwa pada akhir misi ini, akan ada sesuatu yang positif untuk dilaporkan,” kata Suresh Kumar kepada wartawan.

Sementara itu, Suresh Kumar mengatakan agenda lingkungan hidup, sosial dan tata kelola (ESG) telah menjadi kerangka penting untuk mengevaluasi dan melaporkan dampak keberlanjutan dan etika suatu bisnis atau industri.

Beliau mengatakan bahwa penerapan standar lingkungan, sosial dan tata kelola di sektor konstruksi sangat penting karena industri konstruksi adalah katalis bagi pembangunan fisik dan ekonomi di negara mana pun.

Melalui berbagai peluang jaringan yang diatur selama misi tersebut, Suresh mengatakan perusahaan-perusahaan Malaysia dapat membentuk kemitraan strategis dengan rekan-rekan mereka di Indonesia untuk memasuki industri konstruksi negara yang bernilai sekitar Rp333 triliun pada tahun 2023.

Suresh Kumar meminta lembaga dan perusahaan di Indonesia untuk menjajaki kemitraan dan aliansi dengan rekan-rekan mereka di Malaysia, dan memanfaatkan kompetensi inti masing-masing. – Bernama