New Delhi: Satwiksraj Rankireddy dan Chirag Shetty dari India tampil memukau dengan mengalahkan duo unggulan teratas Fajr Alfian dan Mohammad Rayyan Ardianto di perempat final ganda putra Indonesia Open World Super 1000. Satwik dan Chirag, unggulan ketujuh di turnamen tersebut , mendominasi pertandingan dan meraih kemenangan dalam game langsung.
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, duo India ini menunjukkan kemampuan mereka dan mengeksekusi rencana permainan yang sempurna melawan lawan mereka dari Indonesia.
Satwik dan Chirag menunjukkan koordinasi dan kehebatan taktis yang luar biasa, mengalahkan Alfian dan Ardianto dengan skor telak 21-13, 21-13. Keseluruhan pertandingan berlangsung selama 41 menit, di mana Satwik dan Chirag mempertahankan momentumnya dan tampil sebagai pemenang.
Setelah mengamankan tempat di semifinal, Satwik dan Chirag kini tak sabar menunggu hasil pertandingan perempat final antara Min Hyuk Kang dan Seung Jae Seo dari Korea, serta Leo Roli Karnando dan Daniel Martin dari Indonesia. Duo India akan menghadapi pemenang pertandingan itu saat mereka berusaha untuk maju lebih jauh di turnamen dan melanjutkan karir luar biasa mereka.
HS Prannoy memasuki empat besar nomor tunggal putra dengan mencetak kemenangan atas Kodai Naraoka dari Jepang.
Pada pertandingan terakhir India hari itu, unggulan ketujuh Prannoy mengalahkan unggulan ketiga Naraoka 21-18, 21-6 untuk memastikan tempat mereka di semifinal.
Prannoy akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan teratas Viktor Axelsen dari Denmark dan Tian Zhen Zhu dari Chinese Taipei.
Sebelumnya hari ini, dalam perempat final tunggal putra yang diperebutkan di Indonesia Open World Super 1000, Kidambi Srikanth dari India menunjukkan ketahanan yang luar biasa sebelum kalah dari Li Shifeng dari China. Konfrontasi tersebut berlangsung selama satu jam sembilan menit, di mana kedua pemain menunjukkan keterampilan dan tekad mereka.
Srikanth bertarung dengan gagah berani namun gagal, kalah 14-21, 21-14, 12-21 dari peringkat 10 dunia, Li Shi Feng. Meski kalah, penampilan Srikanth patut diacungi jempol karena ia mendorong lawannya hingga batas maksimal dalam pertarungan sengit di lapangan bulu tangkis.
Dengan kemenangan ini, Li Shi Feng menyamai rekor head-to-head Srikanth yang kini menjadi 1-1.
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, duo India ini menunjukkan kemampuan mereka dan mengeksekusi rencana permainan yang sempurna melawan lawan mereka dari Indonesia.
Satwik dan Chirag menunjukkan koordinasi dan kehebatan taktis yang luar biasa, mengalahkan Alfian dan Ardianto dengan skor telak 21-13, 21-13. Keseluruhan pertandingan berlangsung selama 41 menit, di mana Satwik dan Chirag mempertahankan momentumnya dan tampil sebagai pemenang.
Setelah mengamankan tempat di semifinal, Satwik dan Chirag kini tak sabar menunggu hasil pertandingan perempat final antara Min Hyuk Kang dan Seung Jae Seo dari Korea, serta Leo Roli Karnando dan Daniel Martin dari Indonesia. Duo India akan menghadapi pemenang pertandingan itu saat mereka berusaha untuk maju lebih jauh di turnamen dan melanjutkan karir luar biasa mereka.
HS Prannoy memasuki empat besar nomor tunggal putra dengan mencetak kemenangan atas Kodai Naraoka dari Jepang.
Pada pertandingan terakhir India hari itu, unggulan ketujuh Prannoy mengalahkan unggulan ketiga Naraoka 21-18, 21-6 untuk memastikan tempat mereka di semifinal.
Prannoy akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan teratas Viktor Axelsen dari Denmark dan Tian Zhen Zhu dari Chinese Taipei.
meluas
Sebelumnya hari ini, dalam perempat final tunggal putra yang diperebutkan di Indonesia Open World Super 1000, Kidambi Srikanth dari India menunjukkan ketahanan yang luar biasa sebelum kalah dari Li Shifeng dari China. Konfrontasi tersebut berlangsung selama satu jam sembilan menit, di mana kedua pemain menunjukkan keterampilan dan tekad mereka.
Srikanth bertarung dengan gagah berani namun gagal, kalah 14-21, 21-14, 12-21 dari peringkat 10 dunia, Li Shi Feng. Meski kalah, penampilan Srikanth patut diacungi jempol karena ia mendorong lawannya hingga batas maksimal dalam pertarungan sengit di lapangan bulu tangkis.
Dengan kemenangan ini, Li Shi Feng menyamai rekor head-to-head Srikanth yang kini menjadi 1-1.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”