KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Sebuah kapal kargo yang hilang telah tiba dengan selamat di Indonesia dengan penumpang di dalamnya
Top News

Sebuah kapal kargo yang hilang telah tiba dengan selamat di Indonesia dengan penumpang di dalamnya

Kapal kargo pingsan dan ditemukan terapung di Laut Aru, Indonesia (Foto Perusahaan Pelayaran)

Diposting oleh 15 November 2022 13:44

Administrator Maritim

Sebuah kapal kargo yang dilaporkan hilang empat hari lalu aman bersama awaknya pada Senin malam, kata pejabat Indonesia. Beberapa detail telah dirilis, tetapi laporan mengatakan kapal dengan 13 awak telah dipindahkan ke Pelabuhan Tobo. Kapten dan seorang insinyur jatuh sakit dan dievakuasi.


kapal 3.861 dwt Mudiya Lajoni 7 Kapal itu hanyut setelah kehilangan semua tenaga. Kapal kargo berangkat dari pelabuhan Timika di Papua Barat, Indonesia, pada Rabu, 9 November. Kapal melakukan port of call ke pelabuhan Bondang di pulau Kalimantan. Pemilik kapal, PT Pelayaran Surya Bintang Timur, mengatakan kehilangan kontak dengan kapal kargo pada hari Jumat dan tidak dapat dihubungi melalui radio pada hari Sabtu.


Tim yang memimpin operasi SAR percaya Mudiya Lajoni 7 Sebelum kapal menjadi sunyi, dia telah mengubah arah untuk berhenti mengisi bahan bakar di tobo. Operasi tersebut melibatkan kapal-kapal dari beberapa distrik SAR serta TNI AL dan kepolisian setempat. Mereka juga mencari bantuan dari perahu nelayan di daerah tersebut.




Tim SAR menemukan ABK di kapal setelah berhari-hari merantau (Basarnas Amban)



Camat Pasarnas Ambon yang memimpin pencarian melaporkan penemuan kapal tersebut pada Senin malam. Itu pingsan, mungkin kehabisan bahan bakar. Laporan juga menunjukkan bahwa pipa bahan bakar tertutup lumpur. Kapal telah terapung-apung selama beberapa hari.


“Pagi ini, 13 personel dievakuasi ke Topo dan dua lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis,” kata Pasarnas Amban dalam keterangannya. Mudiya Lajoni 7 Itu mencapai pelabuhan pada Selasa pagi. Mereka mengindikasikan bahwa saat kapal terombang-ambing, kapten dan mesin jatuh sakit dan dievakuasi ke rumah sakit.


Operasi SAR dinyatakan selesai setelah kapal kembali ke pangkalan. Pasarnas mengatakan dia bekerja sama dengan pemilik kapal untuk mendapatkan kembali awak kapal.


Itu Mudiya Lajoni 7, yang dibangun pada tahun 1983 dan sekarang terdaftar di Indonesia, mengoperasikan layanan kargo antar pulau dan nomaden umum. Kapal menurunkan muatannya minggu lalu dan berlayar hanya dengan satu pemberat di kaki pelayarannya saat ini. Pemilik kapal melaporkan bahwa ia mengoperasikan enam kapal dengan kapasitas 2000 hingga 7000 dwt.

READ  ASEAN harus bersatu, netral dan membangun pertumbuhan yang berketahanan: Menteri Keuangan Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."