KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Sektor pariwisata mendukung rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah dua acara olahraga besar

Pemerintah Indonesia berencana untuk menjadi tuan rumah dua acara olahraga besar dalam beberapa bulan mendatang sebagai langkah pertama menuju pembukaan kembali negara.

Pesta Olahraga Nasional, dijadwalkan 2-15 Oktober di Papua; World Superbike, dijadwalkan 12-14 November di Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Acara yang menarik orang banyak ini akan menjadi yang pertama di negara itu sejak pecahnya pandemi, dengan hanya pengunjung yang divaksinasi yang diizinkan masuk.

World Superbike dijadwalkan berlangsung pada November di Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Aplikasi Pariwisata Papua telah diluncurkan untuk memperkenalkan dan meningkatkan atraksi di sekitar lapangan olahraga, sementara pengembangan Sirkuit Mandalika untuk World Superbike sudah 93 persen selesai.

Menurut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengembang Mandalika, pembangunan trek balap dan helipad hampir selesai, sementara kamar hotel untuk peserta dan pengunjung sebagian besar sudah siap.

Sandiaga Ono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan: “Presiden Joko Widodo telah setuju (untuk melanjutkan acara selama epidemi terkendali) dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan industri dan peraturan (di muka).”

Pengumuman acara tersebut datang sebagai secercah harapan bagi industri perjalanan yang terkepung.

Awan Aswinabawa, Presiden ASTINDO Cabang NTB, melihat World Superbike sebagai peluang untuk menjual paket-paket wisata ekowisata yang telah disiapkan sebelumnya oleh anggota asosiasi untuk melayani wisatawan pascapandemi. “Kami akan menjual paket yang menonjolkan (alam) bersama dengan kegiatan budaya dan program olahraga seperti yoga, trekking, snorkeling, dan leather diving,” katanya.

Sementara itu, Bahriyansieh, Sekjen ASITA, mengatakan pihaknya juga telah menjangkau ITDC untuk mencari peluang kerja dengan menyusun paket paket, termasuk tiket acara.

Dia menambahkan bahwa melakukan hal itu tidak hanya akan memberikan penyelamat kepada anggota asosiasi, tetapi pada saat yang sama akan membantu pemerintah untuk mempromosikan acara tersebut. Warga Bahrain juga mengharapkan pemerintah menyinkronkan aplikasi Pariwisata Papua dengan produk dan layanan para pelaku industri.

“Minat masyarakat Indonesia di Papua memang besar, tapi minimnya informasi detail mengenai akomodasi dan sarana transportasi di Papua menjadi kendalanya. Kami bisa membantu (menyelesaikan masalah ini), katanya.

Awan berharap pemerintah dapat menunjuk pemain lokal sebagai tim penyelenggara acara, karena dia percaya pengalaman mereka dalam melayani pengunjung internasional akan berkontribusi pada kesuksesan acara.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."