Brockton,Massachusetts –

Seorang pria Massachusetts yang mengatakan kepada polisi bahwa dia mengusir setan dan melakukan pembaptisan ketika dia memasukkan kepala ayahnya ke dalam air beberapa kali telah didakwa melakukan pembunuhan dalam kematiannya.

Juri memvonis Jack Callaghan, 22, pada hari Kamis setelah persidangan delapan hari. Callahan dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 3 Mei.

Pada Juni 2021, polisi di Duxbury menerima telepon bahwa Callahan, yang saat itu berusia 19 tahun, bertindak tidak menentu dan ayahnya, Scott Callahan, 57, hilang di dekat kolam di taman.

Polisi menemukan Jack Callahan di rumah dalam keadaan linglung dan sesak napas, kata jaksa. Petugas Pemadam Kebakaran menemukan Scott Callahan tenggelam di kolam pada waktu yang hampir bersamaan. Dia kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Penyelidik mengatakan pemuda tersebut awalnya berusaha membantu ayahnya, yang telah meninggalkan pusat perawatan di mana dia dirawat karena penyalahgunaan alkohol. Keduanya naik mobil bersama dari Boston ke area kolam. Jaksa mengatakan keduanya mulai berkelahi.

Jaksa mengatakan penyebab kematian Scott Callahan adalah tenggelam dan cara kematiannya adalah pembunuhan.

Jack Callahan, yang didakwa melakukan pembunuhan, telah mengaku tidak bersalah. Penyelidik mengatakan dia mengatakan kepada polisi pada tahun 2021 bahwa dia yakin ayahnya kerasukan setan dan perlu dibaptis dan diusir. Informasi ini tidak disertakan dalam persidangan Callahan, menurut Patriot Ledger.

Pengacara Callahan menggambarkan penyelidikan tersebut sebagai hal yang buruk. Dia mengatakan negara tidak memiliki cukup bukti untuk menghukum Callahan.