PHnom Penh (Antara) — Indonesia meraih juara pertama Kejuaraan Blind Judo 2023 ASEAN Paralympic Games (APG) di Phnom Penh, Kamboja, melampaui target 8 medali emas dengan 11 medali emas.
“Alhamdulillah judo buta judo mencapai target yaitu target 8 emas. Alhamdulillah judo buta meraih 11 emas dan 5 perak,” Imam Konkoro, direktur teknik judo buta Indonesia tim, katanya hari ini, Selasa.
Menurutnya, kesuksesan Tim Blind Judo tak lepas dari dukungan banyak pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan Dewan Nasional Indonesia (National Paralympic Committee) yang telah memfasilitasi kami selama 8 bulan untuk berlatih menghadapi ASEAN Para Games di Kamboja,” ujarnya.
Perolehan medali emas:
Junaedi (J1 / -60kg) Rizal Saepul Azis (J1 / -73kg) Fajar Prambudi (J1 / -90kg) Tony Ricardo Mantulas (J2 / + 90kg) Mod Jovan Azis (J2 / -60kg) Marialam Sihotang (campuran / – 57 kg )) Jas Irfan Madum Ibrahim (J2 / -90 kg), Scholastica Nadia Valentine (J2 / -48 kg), Novia Larasati (J1 / -48 kg). Sembilan medali emas diraih di nomor perorangan dan dua medali emas di nomor beregu. Tim putra Indonesia mengalahkan Thailand 2-1, sedangkan tim putri mengalahkan Kamboja dan Thailand.
Sedangkan Elda Fahmy Nour Tawfiq (J2/-90kg), Nour Al-Fadila J2/-57kg, Bayo Pangestu Aji (J2/-60kg), Sahar Suleiman (J2/-73kg) meraih 5 medali perak.), Yuliana Marica Key (J1 / -70 kg).
Atlet Tony Ricardo Mantolas, yang kemenangannya memastikan kemenangan tim putra, mengatakan pertandingan terakhir dengan Thailand di final sangat sulit.
“Namun karena pelatih memberikan instruksi yang baik, kami mampu mengendalikan emosi dan bisa membalikkan keadaan di akhir pertandingan,” tambah judoka tersebut.
“Ini saya persembahkan untuk Indonesia, Kongres Rakyat Nasional Indonesia, Kongres Rakyat Nasional Jawa Timur, dan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Berita terkait: Para-atlet dan para-atlet kembali menarik emas
Berita terkait: Indonesia luncurkan kampanye #PARAJuara untuk atlet di ASEAN Paralympic Games
Berita terkait: Tim putri Indonesia membawa pulang tiga medali emas dan satu medali perunggu
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”