KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

UE dan Indonesia meninjau kemajuan peraturan deforestasi UE
Top News

UE dan Indonesia meninjau kemajuan peraturan deforestasi UE

Di sela-sela Forum Air Dunia yang diselenggarakan oleh Indonesia, Ibu Musdhalifah Machmud, Ketua Bersama Kelompok Kerja Bersama EUDR dan Penasihat Senior Bidang Konektivitas, Sektor Jasa dan Sumber Daya Alam, bertemu dengan Fink-Huijer, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dan Republik Florida, Direktur Jenderal Lingkungan Hidup, Komisi Eropa pada tanggal 21 Mei 2024 di Bali.

Kedua belah pihak menghargai kerja sama yang efektif untuk memastikan transisi menuju rantai pasokan bebas deforestasi melalui Kelompok Kerja Bersama. UE dan Indonesia menegaskan kembali keinginan mereka untuk memastikan arus perdagangan bebas dan mendorong rantai pasokan bebas deforestasi.

Mereka bertukar pandangan mengenai tahap persiapan penerapan Regulasi tersebut. Dalam sistem TI, Uni Eropa menegaskan bahwa mereka menyediakan privasi data dan interoperabilitas.

UE memuji upaya Indonesia dalam mendorong inovasi dan transparansi dalam rantai pasokan komoditas berkelanjutan melalui inisiatif National Dashboard. Kedua belah pihak akan terus bekerja sama secara erat dalam penerapannya dan pengembangan lebih lanjut menuju ketertelusuran melalui geolokasi.

UE menyambut baik upaya Indonesia untuk memasukkan petani kecil ke dalam rantai nilai dan kedua belah pihak sepakat untuk melibatkan mereka dalam langkah selanjutnya.

Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk memfasilitasi diskusi teknis antara pemerintah Indonesia dan Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa untuk berbagi gagasan mengenai peta hutan yang relevan.

Kedua belah pihak menyambut baik studi bersama yang akan datang mengenai persyaratan hukum EUDR dalam konteks Indonesia. Kajian ini diharapkan dapat memberikan daftar peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Kutipan

Abu Mustalifa Mahmud berkata:

Kelompok kerja gabungan antara Indonesia, Malaysia, dan Uni Eropa merupakan sarana dialog konstruktif dan mencari solusi terhadap permasalahan kompleks berteknologi tinggi seperti peta hutan, proses uji tuntas, dan privasi data. Pemerintah Indonesia telah membentuk dashboard nasional untuk berbagi informasi dan data mengenai ketertelusuran komoditas. Sistem ini akan membantu mengembangkan keterampilan yang relevan dan memfasilitasi operasi yang efisien untuk mengekspor ke pasar global.

Direktur Jenderal Fink-Huijer menekankan:

Saya memuji upaya Indonesia untuk memperkuat dan meluncurkan solusi inovasi untuk komoditas utama seperti minyak sawit, kayu, karet dan kopi dalam konteks National Dashboard Initiative. Terus bekerja sama dengan Indonesia untuk mendorong rantai pasokan bebas deforestasi.

Latar belakang

Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) bertujuan untuk berkontribusi pada perjuangan global melawan deforestasi dan degradasi hutan, baik legal maupun ilegal. Hal ini merupakan respons terhadap komitmen komunitas internasional untuk mengakhiri deforestasi (SDGs, Deklarasi Glasgow, dll.). Ini mencakup tujuh komoditas (karet, kayu, ternak, minyak sawit, kedelai, kopi dan kakao) yang diproduksi di dalam atau di luar UE. Hal ini menciptakan uji tuntas dan kewajiban deteksi yang ketat bagi perusahaan yang ingin menempatkan produk tersebut atau produk terkait di pasar UE untuk membersihkan rantai pasokan mereka dari produk yang terkait dengan deforestasi dan degradasi hutan.

READ  Tiongkok dan Indonesia siap menyelaraskan strategi pembangunan dalam kerja sama Belt and Road

Dalam konteks krisis tiga planet Hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim dan polusi, Indonesia dan Uni Eropa A Peran penting dalam mempromosikan kepentingan bersama dan potensi jalan menuju pertumbuhan dan kesejahteraan Tidak berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan kita.

Tindakan melawan deforestasi dan degradasi hutan sangat penting untuk memerangi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. Deforestasi dan degradasi hutan menyumbang sekitar 11% emisi gas rumah kaca antropogenik dan merupakan salah satu penyebab utama hilangnya keanekaragaman hayati.

Keterlibatan dan kemitraan kerja sama sangat penting untuk mengatasi tantangan global yang penting ini.

Sebagai produsen utama minyak sawit global, produsen kayu, karet, kopi dan coklat yang signifikan, serta mitra dagang utama Uni Eropa, Indonesia memiliki komitmen jangka panjang terhadap konservasi hutan. Kerja sama antara UE dan Indonesia dalam meningkatkan transparansi rantai pasokan minyak sawit dan komoditas lainnya terus mendukung upaya Indonesia. Inisiatifnya meliputi Proyek KAMI, Proyek Aman, Proyek Keterlibatan EUDR dan Kelompok Kerja Bersama EUDR.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."