KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Economy

Unilever telah memberhentikan 7.500 karyawan di seluruh dunia untuk menghemat biaya dan mengubah bisnis es krimnya

Tempo.co, Jakartaperusahaan multinasional Unilever Alasan PHK 7.500 karyawan di seluruh dunia terungkap.

Unilever dalam penjelasan resminya menyatakan, PHK tersebut dilakukan demi menghemat biaya. Unilever juga memutar bisnis es krimnya seperti Magnum dan Ben&Jerry's yang diyakini mampu mendongkrak keuntungan perusahaan meski terjadi cluster effect. PHK.

“Dewan bertekad untuk mengubah Unilever menjadi perusahaan dengan pertumbuhan lebih tinggi, margin lebih tinggi yang secara konsisten memberikan hasil bagi seluruh pemangku kepentingannya,” kata Ian McInnes, Chairman Unilever Plc, seperti ditulis dalam situs resmi perusahaan, Selasa, 19 Maret 2024 . .

McInnes percaya bahwa memisahkan bisnis es krim dapat membantu menciptakan Unilever yang lebih sederhana, lebih fokus, dan berkinerja lebih tinggi. “Hal ini juga akan menciptakan bisnis es krim terdepan di dunia, dengan prospek pertumbuhan yang kuat dan masa depan yang cerah sebagai bisnis mandiri,” tambahnya.

Sedangkan menurut CEO Unilever Hein Schumacher, putus cinta Es krim Unit bisnis tersebut dilaksanakan berdasarkan rencana bisnis pertumbuhan perusahaan.

Schumacher juga menyampaikan komitmennya untuk peduli terhadap pekerja yang terkena PHK akibat langkah Unilever. “Kami berkomitmen untuk melaksanakan program produksi kami dengan berkonsultasi dengan perwakilan karyawan, dan dengan menghormati serta peduli terhadap karyawan kami yang terkena dampak,” katanya.

Laporan dari ReutersUnilever memperkirakan bahwa penawaran ini akan menghasilkan penghematan biaya sekitar €800 juta, atau US$869 juta, selama tiga tahun ke depan.

Selain memangkas sekitar 5,9 persen dari total tenaga kerja Unilever di seluruh dunia, yang kini berjumlah sekitar 128.000 orang, biaya restrukturisasi Unilever diperkirakan akan mencapai 1,2 persen dari total omset penjualan selama periode tersebut.

Savero Aristea Viennato

Pilihan Editor: Laba Unilever Indonesia turun 10,5% di tengah krisis boikot Israel

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."