Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan Laksamana Prof. Jayanath Columbagh berpartisipasi dalam pertemuan bermanfaat dengan Presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Chinta W. Kamdani pada Jumat (18), di Kantor Pusat APINDO.
Dalam diskusi tersebut, Duta Besar Collombage menyoroti beberapa poin penting antara lain; Situasi perekonomian yang berlaku di Sri Lanka, peluang investasi di Sri Lanka khususnya di kota pelabuhan Kolombo, sektor manufaktur farmasi dan tekstil serta investasi yang dilakukan oleh perusahaan Sri Lanka di Indonesia. Beliau mengundang perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemberitahuan pembelian dari entitas Sri Lanka dan mendorong upaya kolaboratif dalam mempromosikan perdagangan bilateral, termasuk menyelenggarakan pertemuan B2B. Dubes juga mengundang anggota APINDO untuk menghadiri “Boat & Marine Show 2023” dan “FACETS Srilanka International Gem & Jewellery Show”. Diskusi juga berpusat pada potensi lapangan kerja bagi warga Sri Lanka di Indonesia, status Preferential Trade Agreement (PTA) dan minat Sri Lanka untuk bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan menjadi Sector Dialogue Partner (SDP) ASEAN.
Presiden Kamdani menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia mendorong investasi masuk dan menyatakan dedikasi Abindu untuk mempromosikan sesi pencocokan bisnis antara perwakilan perusahaan di kedua negara. Selain itu, ketertarikan Abindu terhadap ekonomi biru, khususnya eksplorasi sumber pangan perairan, juga ditekankan.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama antara Sri Lanka dan Indonesia untuk kesejahteraan bersama.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para peserta terkemuka antara lain Kepala Hubungan Internasional Katarina Wijaja dan Wakil Sekretaris Jenderal Abindu Hendra Wijaja, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Sri Lanka di Jakarta, Sekretaris Kedua (Komersial) Hechani Premathilaka dan Pejabat Diplomasi Publik Nurul. Aziza.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”