Timnas Vietnam kalah 0-1 pada laga keduanya melawan Indonesia di Grup D Piala Asia 2023.
Performa Golden Star Warriors sangat buruk, kesalahan di pertahanan mengakibatkan penalti untuk Indonesia, serta satu-satunya gol Garuda berkat Asnawi Mangkulam.
Kedua tim Asia Tenggara mengawali turnamen dengan kekalahan dari lawan yang lebih besar: ketika Indonesia kalah 1-3 dari Irak, Vietnam menderita kekalahan 2-4 di tangan Jepang, meski sempat unggul atas empat kali juara Piala Asia tersebut.
Berbagai perubahan dilakukan pada starting line-up Philippe Troussier, dengan kapten Do Hung Dung menggantikan Nguyen Quang Hai. Nguyen Dinh Bac yang menjadi pemain terbaik Vietnam pada laga pertama mengalami cedera dan digantikan oleh Nguyen Van Tung.
Sebaliknya, Indonesia memasukkan Sandy Walsh dan Eji Maulana, pemain kelahiran Belgia, ke dalam skuatnya dan memilih mentalitas menyerang.
Pasukan Shin Tae Yong tetap pada rencana mereka dan, secara mengejutkan, membuat Vietnam berada di bawah tekanan di menit-menit awal. Umpan brilian lini tengah Indonesia berhasil dijebol Rafael Strick dan memaksa Nguyen Philippe melakukan penyelamatan.
Vietnam, meski lebih banyak mempertahankan penguasaan bola, kesulitan membawa bola ke sepertiga akhir gawang Indonesia. Satu-satunya upaya Golden Star Warriors ke gawang tercipta melalui sundulan Pham Tuan Hai yang langsung mengarah ke kiper Indonesia Hernando Ari.
Sementara Pria Berbaju Merah tidak mampu menembus pertahanan Indonesia, kesalahan ceroboh yang dilakukan salah satu bek Vietnam membuat pasukan Chien Tai Yung unggul.
Pada menit ke-40, Nguyen Thanh Binh menarik baju Strick ke dalam kotak penalti. Wasit Sadulu Golmorodi berada di dekatnya dan menunjuk tendangan penalti. Asnawi yang agak gugup berhasil mengonversi tendangan tersebut dan membuat skor menjadi 1-0 untuk Indonesia sebelum jeda.
Troussier masuk sebagai pemain pengganti di Khoat Van Cang dan Le Pham Thanh Long di babak pertama, berharap bisa mendapatkan kembali kendali pertandingan. Golden Star Warriors mendapat sederet peluang, namun tim berbaju merah tak mampu membobol gawang Ari.
Ketika Vietnam terus menyerang dengan penguasaan bola hampir 60%, para pemain Indonesia berusaha menghentikan permainan semaksimal mungkin untuk memperlambat laju Vietnam.
The Men in Red mengalami kesulitan lebih lanjut, karena Le Pham Thanh Long menerima kartu kuning kedua dan dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran di menit-menit terakhir.
Ditambah sepuluh menit karena terbuangnya waktu Indonesia, dan meski Vietnam mengirim Nguyen Philippe ke kotak penalti lawan di detik-detik terakhir, Ari dan pertahanan Indonesia tetap kokoh di jeda dan memastikan kemenangan 1-0.
“Saya sangat sedih dan kecewa karena tim bermain lebih baik di babak kedua,” kata bek Bui Hoang Viet Anh usai pertandingan.
Viet Anh menambahkan: “Kami bertujuan untuk mendapatkan tiga poin, tetapi kami tidak dapat mencapainya, dan tim harus melakukan yang terbaik di pertandingan terakhir.”
Dengan kekalahan ini, Vietnam tersingkir dari Piala Asia. Tim akan memainkan pertandingan terakhirnya melawan Irak pada 24 Januari. Irak yang pada laga sebelumnya mengalahkan Jepang 2-1 memastikan lolos ke babak 16 besar.
VNA
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”