Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, Vinfast, telah menandatangani nota kesepahaman dengan lima diler pertamanya di Indonesia. – Foto milik VinFast |
JAKARTA – Produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, Winfast, menandatangani surat perjanjian dengan lima diler pertamanya di Indonesia pada 16 Februari saat menghadiri Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 15-25 Februari.
Penandatanganan ini merupakan langkah maju dalam rencana VinFast untuk memperluas jaringan distribusinya di Indonesia dan memperkuat pengenalan merek dan daya saing di pasar EV global.
BAM, GNA dan GSU, MCA yang berkantor pusat di Jakarta di Medan dan Majesty di Batam adalah dealer yang menjual model VF 5, VF e34, VF6 dan VF7 segera setelah diluncurkan di pasar Indonesia.
Detail harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual, akan diumumkan pada paruh pertama tahun ini.
CEO VinFast Indonesia Trần Quốc Huy mengatakan VinFast bangga dapat bekerja sama dengan dealer terkemuka di Indonesia, sehingga memberdayakan konsumen dengan beragam pilihan solusi transportasi cerdas dan ramah lingkungan.
Ia mengatakan kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan landasan pertumbuhan yang kokoh bagi VinFast dan mitra-mitranya, namun juga akan membuka potensi tak terbatas dari sektor transportasi ramah lingkungan secara lokal dan di seluruh kawasan.
Direktur BAM Hardono Kurniawan mengatakan kolaborasi strategis ini akan membantu mengembangkan industri mobil listrik lokal dengan menghadirkan kendaraan berkualitas internasional dengan desain modern, harga kompetitif, dan kebijakan purna jual yang sangat baik ke pasar Indonesia.
VinFast berencana memperluas distribusi kendaraan listrik di kota-kota besar di Indonesia pada tahun 2024. Langkah ini menunjukkan tekad VinFast untuk segera menjadi merek kendaraan listrik pilihan konsumen Indonesia, serta menggambarkan visi globalnya, termasuk tujuan mempromosikan revolusi transportasi tanpa emisi. Masa depan yang lebih hijau untuk semua.
Perseroan akan membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 50.000 mobil per tahun.
Pabrik yang direncanakan ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan industri kendaraan listrik dalam negeri yang kuat. Setelah dioperasikan, pabrik tersebut akan menjadi penghubung utama dalam rantai pasokan kendaraan listrik global Winfast. – VNS
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”