Peritabike.ID – Film pendek bisa menjadi hiburan cepat di kala senggang. Ternyata, beberapa film pendek Indonesia juga hadir di kanal-kanal Youtube loh TemanBaik.

Film yang dirilis pada tahun 2017 ini merupakan film bergenre bias, diproduksi di Antaranya melalui berbagai festival yang kompetitif. Selain ceritanya yang menarik, film-film ini juga penuh pesan tersirat yang bisa penonton petik.

Film ini sekarang tersedia gratis di Youtube.

1. Natalan (2015)

Menyambut Hari Raya Tentu Akan Menyenangkan Jika Bersama Keluarga. Inilah artinya dan apa yang Anda lakukan. Sijak Menika bersama Dinda Dah Hidup di Jakarta, Sudah Piperapa Tahun masih di Eponia di Yogyakarta. Hari Raya Natal akan disambungkan dengan kelompok orang lain.

Film yang mengandung sedikit uang dapat membantu mencegah kerontokan rambut yang mengganggu Anda. Maukah Resnu bertanya-tanya apakah dia solo? Film tersebut adalah sebuah bungalo dengan seseorang Yang Goh dari Kiluarga.

Film Natalan yang berdurasi 28 menit Dalam Merubakan Hasil Arahan Sutradhara Siddhartha Tata ini. Hambir semua dialog Birbahasa Java. Natalan juga masuk nominasi Film Pendek Terbaik versi Festival Film Indonesia 2015.

Natalan memiliki akses ke Youtube Kebon Studio Film.

2. Anak Lanang (2017)

Anak Lanang adalah film Karya Ravacana Films karya Salah Sato yang diproduseri oleh Wahyu Agung Prasetyo. Film ini meraih berbagai penghargaan, salah satunya mendapatkan “Outstanding Achievement” di Festival Film Indonesia (IFF) Australia ke-14.

Film berdurasi 14 menit yang membahas proyek Anda di satu sekolah. Dengan memainkan one shot, Anda menggunakan satu pukulan untuk bisa melempar bola ke salah satu sudut atau melemparkannya ke tempat lain.

Fokus pada hal pertama adalah Adala Hari Ibu. Cakupan pelayanan ini dapat diperluas dengan membangun fasilitas industri. Film ini adalah patriark Kiluarga.

Jika Anda tertarik dengan film Lanang ini, sudah dibuatkan channel YouTube Ravacana Films.

3. Lymanton (2014)

Seperti Judulnya, film drama Keluarga Ini Menceritakan Tentange Lemantun atau Lemari. Film ini berkisahentang lemari-lemari kayu lawas yang menjadi warisan sang ayah untuk kelima anaknya. Lemari-lemari Ini adalah lemari milik Meliki Sijak Kecil. Jika Ibu menyuruh kelima anaknya segera mengangkat lemari-lemari tersebut keluar dari romah.

Film ini rilis dari Yogyakarta dengan banyak petualangan berbahasa Jawa. Film Selama dengan subtitle, dirancang khusus untuk membantu Anda mendapatkan ide sosial yang hebat. Pajaymana memiliki surga bagi kapal pesiar dan Arab Saudi serta daratan yang dapat memberikan mereka kenyamanan.

Film Disutradarai berdurasi 21 menit karya Wregas Bhanuteja. Lemantun merupakan tugas akhir Wregas yang disiarkan di S1 ​​Jurusan Televisi dan Film di Institut Kesenian Jakarta. Film pendek ini meraih Piala Maya Pada 2015.

4. Telek (2018)

Setelah sekian lama, film yang tayang di media sosial menyebarkan peristiwa dan kejadian. Ide unik dan inovatif dalam pembuatan film berdasarkan Ravacana Films yang menyediakan koleksi video YouTube Ravacana Films.

Tilik (Bahasa Indonesia: menjenguk) berkisahentang percakapan sekelompok ibu-ibu di atas truk ketika sedang dalam perjalanan menjenguk Bu Lurah yang dirawat di rumah sakit. Mereka melakukan perjalanan melalui sekelompok orang yang tidak tahu apa-apa tentang gosip tentang Diane, membuat tempat ini menarik perhatian mereka kepada Bo Laura. Namun Yu Ning menyebarkan gosip dan dia bahkan tidak menulis ceritanya. Akhir kisah ini akan membuat penonton menonton film.

Film berdurasi 32 menit yang diproduksi oleh Salah Sato Yang Lulos Kurasi Dana Estimiwa Dinas Kebudian Provinci Dayra Estimiwa Yogyakarta pada tahun 2018.

5. Aulak (2018)

Jika Ingin Menonton didasarkan pada film yang-sama indah dan berkualitas tinggi di dunia, film Kupala dari Olak. Film ini merupakan karya Wishnu Hazmi Lazuardi asal SMAN 1 Bogor. Olak Berhasil menyabet Juara 1 di FLS2N Jawa Barat tahun 2018.

Olak memiliki cerita yang sangat sederhana. Olak Berkisah Tentang Faris, salah satu film terbaik yang pernah dibuat di dunia, adalah film yang luar biasa dan mengejutkan. Berapa banyak data yang tersedia untuk saya dan apa yang saya ketahui tentang apa yang saya lakukan sekarang.

Olak menjadi menarik karena memiliki adegan yang diulang berkali-kali film. Ini sangat sulit dan memperburuk masalah.

Sebuah film dibuat dalam 5 menit dan dilihat dari saluran Youtube Haz Lazuardi.

Redaktur : Nadian Samratul Foda