Saya tekankan bahwa petugas harus dapat mengambil tindakan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang mungkin terjadi, bahkan sekecil (kebetulan)
JAKARTA (Antara) – Satgas Pengamanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus mengambil tindakan pencegahan terhadap gangguan sekecil apa pun selama Pekan Olahraga Nasional XX di Papua, kata Panglima TNI Marsekal Hadi. Tjijanto.
“Saya jamin petugas harus bisa mengambil tindakan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang mungkin terjadi, meskipun kecil (peluang),” komentar Tahijanto, Rabu.
Hadi Tjijanto menilai PON ke-20 di Papua merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membuktikan bahwa Papua adalah provinsi yang mampu menyelenggarakan event besar nasional.
“Keberhasilan penyelenggaraan PON Papua XX merupakan momen emas untuk membuktikan stabilitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Papua kondusif. Dengan demikian, faktor keamanan menjadi aspek utama yang harus diprioritaskan selama pelaksanaan Pekan Olahraga” menurut Tjanto.
Dia menekankan bahwa aspek keamanan meliputi pengamanan tempat dan seluruh jalannya pertandingan, pejabat di titik pembukaan dan penutupan, atlet dan unit, dan penonton, serta memastikan perlindungan umum.
Kapolda Papua bersama Pangdam 17 Jindarawasheh meminta komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif untuk mengamankan acara multi-olahraga.
“Di tengah pandemi COVID-19, event nasional yang diikuti ribuan orang ini memiliki risiko tinggi penularan COVID-19 dan juga berpotensi gangguan keamanan,” katanya.
Tahijanto mencatat, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembukaan Pesta Olahraga Nasional Papua ke-20. Acara ini akan mendapatkan perhatian lokal dan internasional.
Sebab, di tengah sorakan global atas keberhasilan Indonesia menekan pandemi Covid-19, semua mata akan tertuju pada Papua sebagai tuan rumah, ujarnya.
Menurut dia, acara ini akan membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa Papua bisa menyelenggarakan event-event di tingkat nasional dan siap menjadi tuan rumah event-event nasional lainnya.
Ia menegaskan, “Untuk mewujudkan hal tersebut, Satgas Pengamanan PON Papua XX sebagai leading sector keamanan harus mampu mengamankan acara tersebut.”
Keberhasilan menghadapi pandemi dan penyelenggaraan Pesta Olahraga Nasional Papua akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga, khususnya masyarakat Papua.
“Oleh karena itu, saya menginstruksikan kepada seluruh aparat keamanan untuk melaksanakan tugas pengamanan di semua dimensi baik fisik maupun non fisik. Secara fisik, memastikan protokol keamanan acara PON Papua XX dipatuhi dengan baik dan memastikan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawabnya. dan meskipun sejauh ini aman (Waspada).
Dia juga mencatat bahwa dalam menanggapi potensi ancaman dan gangguan yang mungkin berbeda di setiap lokasi, pendekatannya harus mempertimbangkan situasi, kondisi, budaya, dan kearifan lokal masing-masing daerah.
“Saya yakin dengan niat yang tulus untuk kemanusiaan dan kemajuan di Papua, TNI – Polri bersama seluruh elemen masyarakat Papua akan mampu memastikan Papua berhasil menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional Papua ke-20,” ujarnya. dikatakan.
Berita terkait: Panitia Penyelenggara PON Papua Pastikan Persiapan Upacara Pembukaan
Berita terkait: PB PON Ajak Masyarakat Papua Manfaatkan dan Manfaatkan Sarana Olah Raga
Berita terkait: Pembukaan PON Pamerkan Keindahan Alam Papua: KONI
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”