KARACHI: Konjen RI Dr John Konkoro Hdeningrat, Senin, meminta dunia usaha menyiapkan daftar produk Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Pakistan untuk mendorong perdagangan bilateral.
Berbicara dalam kunjungan ke Kamar Dagang dan Industri Kuwait, beliau mengatakan bahwa Indonesia ingin lebih mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Pakistan dengan meningkatkan kerjasama antar komunitas bisnis dan mendorong ikatan antara pemuda kedua negara bersaudara.
Indonesia juga tertarik untuk meningkatkan kerja sama di bidang TI, sehingga webinar bertajuk “IT Updates between Indonesia and Pakistan – Development and Challenges” di bawah naungan KJRI merupakan terobosan besar. Ia menambahkan, dalam webinar tersebut, pakar IT dari kedua belah pihak menekankan perlunya mendorong ekonomi digital kedua negara.
Kelompok penasihat juga menyoroti pentingnya kerjasama di bidang pendidikan sebagai salah satu alat dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan, terutama dalam hal komunikasi antar individu sehingga mereka dapat memahami budaya masing-masing.
Ia meyakini kerjasama antara universitas Indonesia dan Pakistan akan membuka jalan bagi hubungan bilateral yang lebih komprehensif di kalangan akademik dan pendidikan kedua negara. “Kita perlu meningkatkan interaksi antara generasi muda di kedua negara karena mereka tidak tahu banyak tentang satu sama lain,” katanya, dan mengimbau Kamar Dagang dan Industri Kuwait untuk mempertimbangkan kemungkinan mempromosikan interaksi semacam itu juga.
Untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat dengan fokus pada budaya, pendidikan, pariwisata dan program pertukaran, KJRI baru-baru ini meluncurkan Forum Pemuda Indonesia-Pakistan (IPYF) yang pertama.
“Indonesia memberikan penekanan khusus pada peningkatan hubungan perdagangan dan investasi dengan komunitas bisnis Karachi mengingat kontribusi besar bagi perbendaharaan nasional dan peran kunci yang dimainkan kota ini dalam pembangunan ekonomi Pakistan,” tambahnya.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”