Shopee tampaknya mulai terjun ke bisnis e-transportasi di Indonesia, dengan bantuan perusahaan taksi Indonesia Bluebird Group. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menelepon taksi langsung dari aplikasi Shopee.
Fitur e-hailing Blue Bird di Shopee mencakup dua jenis kendaraan saat ini: termasuk Blue Bird Taxi reguler dan Blue Bird Van untuk grup yang lebih besar. Yang cukup menarik, pelanggan benar-benar dapat menggunakan koin Shopee untuk mengimbangi harga perjalanan taksi mereka.
Ini bukan kali pertama Shopee dan Bluebird berkolaborasi. awal tahun ini, Integrasi Bluebird Shopeepay ke dalam aplikasi MyBlueBird Sebagai metode pembayaran, Shopee pada gilirannya menambahkan layanan logistik Bluebird, BirdKirim, ke aplikasinya sehingga pengguna dapat mengirim dan menerima paket sesuai permintaan.
Pasar taksi di Indonesia diharapkan bernilai 5,6 miliar USD (sekitar RM23,6 miliar) pada tahun 2025, yang saat ini didominasi oleh dua perusahaan: raksasa regional, Grab serta unicorn kampung halamannya, Gojek. Namun, Grab, yang baru-baru ini go public di AS, memiliki porsi yang lebih besar 52% pasar e-booking, sementara perusahaan domestik Gojek memiliki 48%.
Sementara itu, belum diketahui apakah Shopee akan meluncurkan fitur ride recall di pasar lain. Melihat apa yang baru saja terjadi di Indonesia, kita sekarang tahu setidaknya bahwa perusahaan setidaknya memiliki kemampuan teknis untuk menawarkan layanan transfer dalam aplikasinya.
(sumber: burung biru / facebook.)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”