KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Kolaborasi dengan Keadilan Tanpa Batas: Melatih Masyarakat Lokal Indonesia tentang Hak-Hak Buruh Migran Allen & Overy LLP
Top News

Kolaborasi dengan Keadilan Tanpa Batas: Melatih Masyarakat Lokal Indonesia tentang Hak-Hak Buruh Migran Allen & Overy LLP

Pekerja migran merupakan kontributor utama bagi banyak perekonomian, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Tahun lalu, pekerja migran Indonesia menempati urutan kedua setelah sektor minyak dan gas dalam pendapatan yang mereka hasilkan di negara tersebut. Sayangnya, masih banyak buruh migran yang mengalami berbagai bentuk eksploitasi, tidak hanya di negara tujuan tetapi juga di negara asalnya.

Ada perkembangan baru-baru ini dalam sistem hukum untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran. Banyak orang kekurangan informasi yang memadai tentang hak-hak dasar mereka, khususnya prosedur migrasi yang aman.

Karena ada tantangan yang sedang berlangsung dalam sistem hukum untuk membantu pekerja migran dengan klaim lintas batas mereka, pengetahuan hukum dasar dapat membantu melindungi hak-hak mereka dari pelecehan.

Kerjasama dengan keadilan tanpa batas

Pada 11 Februari 2023, Ginting & Rexodiputro bersama Allen & Overy bekerjasama dengan Justice Without Borders memberikan pelatihan kepada organisasi hukum lokal Women’s Crisis Center Mawar Balkis tentang “Perjanjian Hak Buruh Migran di Indonesia”. Jawa Barat, Indonesia. Sebanyak 32 peserta mengikuti pelatihan tersebut, termasuk mantan pekerja migran, aparat hukum garis depan, relawan lokal dan pejabat lokal.

Mitra Tarsis Elbeb Halinder (Halley), didukung oleh partner Jihan Amalia Dan pelatih Joshua Iskandar memimpin latihan sehari itu. Pelatihan segera menjadi diskusi dua arah yang sangat interaktif. Percakapan terutama berkisar pada praktik berbahaya yang biasa dilakukan oleh pekerja migran oleh agen dan tingkat dukungan yang umumnya diberikan oleh otoritas lokal.

Misalnya, masalah overcharging, pinjaman yang ditawarkan dengan tingkat bunga yang terlalu tinggi banyak diperdebatkan. Salah satu peserta menceritakan pengalamannya: “Salah satu tetangga kami menerima sejumlah uang dari agen tenaga kerja tanpa diberi tahu untuk apa uang itu. Agen hanya secara lisan mengatakan uang saku dan dia dengan senang hati menerimanya. Sayangnya, sebulan kemudian, dia terkejut karena gajinya berkurang drastis. Agen menjelaskan bahwa biaya tersebut dibuat untuk pembayaran kembali pinjaman, yang dimaksud dalam kontraknya, tetapi dia tidak menyadarinya.

READ  Indonesia terpaksa meminta Ukraina untuk mengadakan KTT G20 dengan Putin

Ini bukan pertama kalinya kantor Jakarta kami bermitra dengan Justice Without Borders untuk memberikan pelatihan hukum, karena kami telah mengadakan sesi serupa di masa lalu untuk para profesional hukum terkemuka dan sukarelawan lokal. “Ketika memperdebatkan masalah ini, kami tidak hanya ingin menjelaskan huruf hitam putih hukum atau apa yang benar dan salah menurut hukum. Ini adalah proses dua arah di mana kita perlu mendengarkan dan memahami masalah yang dihadapi oleh pekerja migran. Kami menyadari kesenjangan dalam aturan dan penegakan, jadi kami yakin cara paling praktis untuk memberdayakan pekerja migran adalah pengetahuan tentang hak-hak dasar mereka dan cara mudah dan praktis yang dapat mereka gunakan dan lindungi hak-hak tersebut,” kata Halley.

“Keterlibatan Ginting & Rexodiputro dalam acara ini sangat berharga bagi JWB dan berbagai peserta garda terdepan. Para pembicara tidak hanya membekali peserta dengan segudang ilmu hukum namun juga wawasan praktis yang dapat segera diterapkan untuk mengatasi permasalahan terkait penempatan TKI “Itu adalah sesi yang sangat menarik dan menggugah pikiran, dan merupakan sumber yang berharga bagi pekerja migran. Peningkatan kapasitas melalui jaringan pakar regional kami telah berkontribusi pada pekerjaan JWB untuk lebih menghargai keadilan,” kata Vivi Octavia, Legal Justice Without Borders Indonesia Petugas.

Komitmen berkelanjutan

A&O telah bermitra dengan Justice Without Borders sejak 2017 untuk menyediakan layanan hukum bagi pekerja migran di Asia Pasifik. Kantor kami di Jakarta, Hong Kong, dan Singapura bekerja sama dengan Justice Without Borders dalam masalah litigasi dan non-litigasi.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."