Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Indonesia telah memilih teknologi Spirent untuk pengujian perangkat jaringan Ethernet dan kompatibilitas elektromagnetik (EMC).
Terletak di Tabos, Debok, Jawa Barat, BBPPT dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Laboratorium tersebut dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini dan akan beroperasi pada awal 2024. Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap persyaratan teknis peralatan dan perangkat telekomunikasi yang digunakan dalam jaringan komunikasi generasi mendatang di Indonesia.
Unitronic Jaya, mitra Spirent untuk proyek tersebut, mengatakan Spirent dipilih oleh BBPPT karena kepemimpinan industrinya dalam pengujian jaringan, didukung oleh keahlian lokal mitranya dan kemampuan rekayasa jaringan IP.
Churn Hoong, Country Manager Spirent untuk Wilayah Asia Tenggara, menyatakan kepuasan atas kerja sama tersebut dan menekankan dampak positif proyek BBPPT terhadap Indonesia dan negara-negara tetangga. Hasil pengujian Spirent TestCenter yang akurat dan andal sangat penting untuk memastikan kualitas dan kinerja peralatan TIK, menjadikannya alat yang sangat diperlukan dalam menyediakan layanan pengujian jaringan IP tingkat tinggi.
Spirent TestCenter adalah solusi pengujian end-to-end yang terkenal dengan performa tinggi dan kemampuannya memberikan jawaban yang andal. Penyedia layanan, produsen peralatan jaringan (NEM), dan perusahaan mengandalkan TestCenter untuk menguji, mengukur, dan memvalidasi jaringan mereka, memungkinkan penerapan layanan yang meyakinkan di berbagai domain, termasuk pengujian kinerja, analitik virtualisasi, komputasi awan, backhaul seluler, dan tinggi- Ethernet cepat.
Pusat Pengujian Peralatan Telekomunikasi, yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), akan menjadi salah satu fasilitas pengujian tercanggih di Asia setelah selesai dibangun. Dengan enam laboratorium, bertujuan untuk mendukung pengembangan industri telematika dalam negeri Indonesia, meningkatkan kualitas dan layanan pengujian, serta mendorong kerja sama nasional dan internasional.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”