Henricus Heroin, Eddie Martono dan Ban Lee (Boston Consulting Group) (Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta
Kamis 5 Agustus 2021
Produksi minyak dan gas Indonesia telah menurun selama dekade terakhir. Produksi minyak turun dari 970 juta barel minyak per hari (MBOPD) pada 2010 menjadi hanya 710 juta barel per hari pada 2020.
Kita sudah melihat percepatan penurunan produksi minyak dan gas, terutama didorong oleh penurunan alami dari aset-aset yang sudah matang. Tantangan ini diperburuk oleh penurunan belanja modal dalam beberapa tahun terakhir, karena penurunan harga minyak pada tahun 2014 dan pengurangan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan. Akibatnya, modal yang dialokasikan untuk eksplorasi migas hampir setengahnya pada 2014-2018.
Indonesia memiliki target ambisius untuk membalikkan penurunan ini dan mengirimkan 1.000 barel per hari minyak dan 12.000 juta kaki kubik (MMSCFD) gas pada tahun 2030, meningkat masing-masing 30 persen dan 60 persen, untuk memenuhi permintaan energi.
Mencapai tujuan ini akan membutuhkan fokus pada empat strategi…
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar digital harian untuk email
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”