Gustavo A. Torres
Jakarta
Jumat 30 Juli 2021
Hari ini menandai peringatan 65 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Argentina. Selama tahun-tahun ini, kami telah meletakkan dasar untuk persahabatan yang solid, membuka jalan bagi aliansi bersama dengan tantangan besar di depan, tetapi dengan keyakinan niat baik bersama untuk memperkaya takdir masa depan kami.
Sejak Presiden Indonesia Sukarno mengunjungi Argentina pada tahun 1959, hubungan bilateral kami telah diperkuat dan diperluas untuk mencakup lebih banyak daerah. Argentina dan Indonesia telah bertukar pandangan tentang topik-topik dasar seperti pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, penyelesaian perbedaan secara damai, dan pelestarian lingkungan global kita.
Indonesia juga telah menunjukkan dukungannya yang berkelanjutan untuk klaim bersejarah Argentina atas kedaulatan atas Kepulauan Malvinas, Georgia Selatan, Kepulauan Sandwich Selatan dan wilayah laut sekitarnya.
Kami juga sangat menghargai peran potensial yang dapat dimainkan Indonesia dalam sistem multilateral internasional dan sangat menyambut baik peningkatan partisipasi Indonesia di dalamnya.
Kerjasama dan tujuan bersama kami mencakup berbagai bidang seperti Organisasi Perdagangan Dunia, Forum Kerjasama Asia Timur, Amerika Latin dan Kelompok Dua Puluh. Pada tahun 2018, Argentina menjadi presiden kelompok tersebut dan pada tahun 2022 akan menjadi masa jabatan presiden Indonesia. Saya yakin bahwa di bawah bimbingan Indonesia kita dapat mencapai hasil penting dalam hal pemulihan ekonomi global dan kerjasama kesehatan, antara lain.
Negara-negara kita juga diuntungkan dari pertumbuhan perdagangan satu sama lain. Indonesia telah memantapkan dirinya sebagai salah satu tujuan utama ekspor Argentina, dan negara kita juga merupakan tujuan terbesar ketiga ekspor Indonesia ke Amerika Latin, dengan total arus perdagangan bilateral melebihi 2 miliar dolar AS.
Angka-angka ini, meskipun penting, masih dapat ditingkatkan melalui kerja sama bilateral. Contoh yang baik adalah Forum Bisnis INA-LAC yang akan diadakan November mendatang dan Forum Virtual Permanen, di mana Argentina adalah negara Amerika Latin dengan jumlah perusahaan terbesar yang menampilkan produk mereka.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa orang-orang di negara kita semakin penasaran untuk belajar dan menikmati budaya kita yang berbeda. Saya yakin setelah pandemi, pariwisata antara kedua negara akan meningkat dan lebih banyak orang Indonesia akan dapat kembali ke pelajaran tango mereka dan banyak yang akan dapat merayakannya dengan segelas anggur Argentina yang luar biasa. Orang Indonesia juga telah terbukti sebagai pemain polo yang bersemangat dan kami memiliki semangat yang besar untuk sepak bola.
Argentina juga memiliki minat yang semakin besar untuk mempelajari budaya dan tradisi Indonesia. Ada mahasiswa Argentina yang mendapat manfaat dari Beasiswa Darmasiswa yang ditawarkan Indonesia. Contoh bagus lainnya adalah kekaguman yang dia bangkitkan gamelan Pertunjukan alat musik tradisional yang diselenggarakan oleh KBRI Buenos Aires.
Untuk mengatasi epidemi dan dapat kembali ke aktivitas kita sehari-hari yang menyenangkan, kita harus ingat bahwa respons terbaik terhadap epidemi ini adalah solidaritas, karena perlindungan global adalah satu-satunya solusi yang mungkin.
Di bawah kepemimpinan Indonesia sebagai co-chair COVAX-AMC Partnership Group, kemajuan signifikan telah dicapai dalam hal pemerataan akses terhadap vaksin dan pasokan terkait kesehatan lainnya untuk semua negara. Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi Widodo, “Vaksin adalah barang publik global.” Dengan pemikiran itu, saya mendorong negara-negara kita untuk terus bekerja sama untuk mencapai akses yang adil terhadap vaksin, terutama di negara-negara berkembang.
Karena kesehatan masyarakat harus diprioritaskan, kita tidak dapat bertemu satu sama lain untuk merayakan persahabatan ini, tetapi kita dapat yakin bahwa hari-hari yang lebih baik belum datang. Saya merasa ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengingatkan kita bahwa teman sejati adalah mereka yang ada di saat-saat terberat, jadi saya tidak bisa tidak optimis tentang masa depan kedua negara kita.
Argentina dan Indonesia harus terus bekerja sama dan memperkuat ikatan dalam melayani masyarakat yang lebih adil, suportif, dan transparan.
***
Penulis adalah duta besar Argentina untuk Indonesia.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”