KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Aspirasi Orang Indonesia yang Tinggal di Jepang V.P
Top News

Aspirasi Orang Indonesia yang Tinggal di Jepang V.P

TOKYO, Jepang (ANTARA) – Wakil Presiden Maruf Amin pada Senin menanyakan aspirasi warga negara Indonesia yang sedang belajar atau bekerja di Jepang.

“Saya harus menambahkan bahwa Jepang menawarkan banyak beasiswa dan pelatihan keterampilan teknis untuk meningkatkan sumber daya manusia, dan kami berharap ini akan memperluas pengajaran bahasa Jepang, pendidikan kejuruan, dan pelatihan keterampilan tanggap bencana di masa depan,” katanya. Wisma Duda (Kedutaan Besar Indonesia) di Tokyo, Jepang, Senin.

Hal itu dikatakannya saat bertemu dengan warga negara Indonesia pada jamuan makan siang yang dihadiri oleh Ibu Wuri Maruf Amin dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Ahmadi dan Ibu Nuning Wahuniyati.

“Tahun depan, Indonesia dan Jepang akan merayakan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang, dan saya berharap persahabatan enam dekade ini akan terus semakin erat dan membawa manfaat kesejahteraan bagi masyarakat kedua negara,” tambahnya. .

Dalam pertemuan tersebut, Andy Laver, perwakilan dari Indonesian Community in Japan (ICJ), sebuah asosiasi pekerja Indonesia di Jepang, menyerukan dukungan untuk keamanan kerja.

“Usulan kepada pemerintah Indonesia dan Jepang sangat mendukung teman-teman yang bekerja di industri; melindungi keselamatan dan kesehatan kerja dan banyak persyaratan lainnya seperti ‘apa selanjutnya,'” kata Lauer yang bergabung dengan kerumunan melalui . Zoom platform konferensi video.

Berita terkait: Indonesia-Jepang tingkatkan kerja sama di bidang manufaktur

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Jepang Ghazali Ahmadi yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral meminta dukungan kepada para peserta pelatihan dari Indonesia.

“Rata-rata peserta cabang NU di sini didominasi oleh peserta pelatihan yang tinggal selama tiga tahun. Bagaimana agar tidak kembali ke Indonesia menganggur, tapi (pastikan ada SMK),” kata Ahmadi. .

READ  KTT investasi AS-Indonesia tampaknya akan pulih

Wakil Presiden Amin mengatakan akan membawa usulan tersebut ke Kementerian Teknologi.

“Ekspatriat Indonesia di Jepang dapat memberikan kontribusi positif (dengan bertindak) sebagai duta besar untuk Indonesia, memberikan pekerjaan yang lebih baik, mematuhi hukum setempat, dan berkomunikasi dan saling membantu,” katanya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu menghubungi KBRI Tokyo dan KBRI Osaka jika mengalami kesulitan.

“Sebelum saya akhiri ini, saya (ingin mengingatkan) para perempuan dan laki-laki yang jauh dari tanah air untuk selalu menjaga (mereka) kekayaan terbesar Indonesia. panchasheela dan keragaman,” ujarnya.

Menurut Dubes Ahmadi, per Desember 2021, jumlah WNI di Jepang yang meliputi permanent resident, temporary resident, trainee, pelajar, pasangan/suami warga negara Jepang, pemegang visa untuk kegiatan tertentu dan lain-lain, telah mencapai 59.820.

Warga negara Indonesia didominasi oleh pekerja magang (25.007), diikuti oleh pemegang izin tinggal tetap (7.077) dan pekerja terampil (5.855).

Berita terkait: Indonesia, Jepang berkolaborasi membangun penelitian, jaringan pendidikan
BERITA TERKAIT: WNI di Jepang harus kuat bangkit: Dubes

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."