KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Bank Indonesia memperkirakan rupiah akan stabil tahun ini meski melemah 5,9 persen

Tempo.co, JakartaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Vargeo optimistis nilai tukar rupee akan stabil pada tahun ini meski terdepresiasi 5,9 persen secara year-to-date (ytd).

“Kami perkirakan nilai tukar rupee akan tetap stabil dengan tren penguatan ke depan,” kata Perry saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, Senin, 8 Juli 2024.

Perry mengatakan nilai tukar mata uang Indonesia melemah dibandingkan beberapa negara, antara lain Meksiko, Thailand, Korea, Brasil, dan Jepang.

Dolar lebih kuat dibandingkan mata uang lainnya karena Federal Reserve System atau kebijakan suku bunga tinggi bank sentral yang mempengaruhi arus investasi asing di negara lain termasuk Indonesia.

BI memperkirakan bank sentral hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak satu kali sebesar 25 basis poin pada tahun 2024. Sebaliknya, Perry yakin The Fed akan menurunkan suku bunga sebanyak 75 basis poin tahun depan.

Perry yakin penurunan suku bunga akan menstabilkan rupee. Portofolio investasi yang menarik, khususnya pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN), akan memicu inflow.

Secara keseluruhan, Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia atau SRBI memiliki aliran masuk sebesar Rp130,35 triliun, sedangkan ekuitas menikmati aliran masuk sebesar Rp340 miliar. Namun SBN outflow sebesar Rp33,96 triliun. Aliran masuk portofolio tahun ini secara umum sebesar Rp91,5 triliun.

Perry juga optimistis rupee akan stabil karena fundamental perekonomian negara, termasuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia juga berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar.

Salah satu upaya untuk menjaga stabilitas adalah dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing. Menurut dia, cadangan devisa saat ini sebesar Rp140,2 miliar yang menurut Perry cukup untuk intervensi spot maupun forward guna menjaga stabilitas nilai tukar. Perry berterima kasih kepada rupiah yang berakhir kuat di Rp16.250 terhadap dolar AS pada Senin lalu. “Kami memperkirakan pergerakan rata-rata sebesar Rp15.700-16.100 pada tahun ini,” ujarnya.

READ  Yang kita baca hari ini: Perekonomian Indonesia dalam masa transisi

Ilona Esterina

Seleksi Guru: Pelemahan rupee, dampak industri

klik disini melakukan mendapatkan Berita terkini Tempo di Google News

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."