KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Bank of Japan memanfaatkan melemahnya yen dan pertumbuhan yang rapuh setelah kejutan PDB
Economy

Bank of Japan memanfaatkan melemahnya yen dan pertumbuhan yang rapuh setelah kejutan PDB

Gambar pembuka grafik bearish terhadap bendera Jepang.

Natanael Ginting | iStock | Gambar Getty

Bank of Japan diperkirakan akan keluar dari rezim suku bunga negatif pada musim semi ini, meskipun pertumbuhan yang lamban akan membatasi kemampuannya untuk mengurangi tekanan depresiasi yen, menurut mantan anggota dewan direksi Bank of Japan.

Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda berada di bawah tekanan untuk menghentikan depresiasi yen karena perbedaan antara suku bunga tinggi di Amerika Serikat dan kebijakan Jepang yang sangat longgar. Namun, hal ini juga dibatasi oleh inflasi yang tinggi sehingga para pengambil kebijakan di Bank of Japan terus memandangnya sebagai hal yang tidak berkelanjutan, meskipun hal ini telah menekan permintaan domestik dan mendorong perekonomian ke dalam resesi teknis. Kontraksi yang tiba-tiba ini membuat perekonomian Jepang kini menjadi negara terbesar keempat di dunia, tertinggal di belakang Jerman.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."