KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Bank sentral Indonesia memperkirakan tingkat inflasi turun sebesar 3% pada tahun 2023
entertainment

Bank sentral Indonesia memperkirakan tingkat inflasi turun sebesar 3% pada tahun 2023

Bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, melihat tingkat inflasi sebesar 5,4% pada bulan Desember. Gubernur Bank Sentral Perry Wargio mengumumkan pada hari Rabu bahwa inflasi akan turun menjadi sekitar 3% pada tahun depan 2023. Kenaikan terbaru terjadi setelah bank sentral menyusun rencana untuk memaksakan kenaikan suku bunga 50 basis poin dua hari kemudian. pertemuan kebijakan moneter bulan lalu.

Tingkat inflasi diperkirakan akan menurun tahun depan

Langkah tersebut dilakukan untuk memperketat kebijakan moneternya guna memerangi inflasi di Amerika Serikat, yang menyebabkan arus keluar modal dari pasar negara berkembang. Keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan atas ekspektasi inflasi yang lebih tinggi yang akan datang dan tingkat inflasi tahunan diperkirakan akan turun ke kisaran 2 hingga 4% pada paruh pertama tahun 2023.

Prakiraan tingkat inflasi saat ini sebelum tarif 50 basis poin ini diberlakukan adalah 6,7%, namun pada kenyataannya tingkat inflasi saat ini adalah 5,4%. Bank Indonesia terus mendukung penguatan nilai tukar dan nilai dasar rupiah, sebagai respons terhadap dolar dan pasar keuangan global.

Kenaikan baru-baru ini oleh Bank Indonesia adalah kenaikan suku bunga keempat berturut-turut, dan untuk ketiga kalinya suku bunga naik menjadi 0,50 persen. Namun, tekanan rupiah kini ikut gelombang pengetatan, dan Bank Indonesia juga membutuhkan waktu lama untuk merespons inflasi yang berkebalikan dengan Amerika Serikat. Bank Indonesia mengikuti contoh serupa yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS.

Dari kebijakan moneter tersebut, mereka bermaksud untuk meningkatkan bauran kebijakan guna menjaga stabilitas arus ekonominya. Beberapa langkah kunci yang diambil selama sesi kebijakan moneter ini adalah:

  • Memperkuat operasi moneter dengan menaikkan suku bunga di pasar uang untuk menekan inflasi dan kembali ke sasaran
  • Stabilisasi rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, melalui transaksi valuta asing, transaksi spot, transaksi DNDF, termasuk pembelian dan penjualan SBN di pasar sekunder
  • Untuk meningkatkan daya tarik SBN dalam arus investasi portofolio asing, para ahli menyarankan dilanjutkannya jual beli SBN untuk meningkatkan stabilitas nilai tukar.
  • Menjaga transparansi suku bunga kredit utama di industri perbankan dengan penekanan pada suku bunga di industri perbankan hingga policy rate.
  • Memperbaiki sistem pembayaran dengan penguatan kebijakan pembayaran dan percepatan pola dukungan digital
  • Melakukan inovasi sistem pembayaran dengan menerima BI-FAST, serta memperluas pola channel layanan untuk menarik lebih banyak partisipasi.
READ  Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan telah diberikan kewarganegaraan kehormatan Seoul

Ini adalah beberapa langkah awal yang diambil para ahli untuk membantu ekonomi negara menghindari inflasi di masa depan.

Baca juga: Elon Musk akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter setelah penggantinya ditemukan

Di tengah gejolak perekonomian global, perekonomian Indonesia tetap kuat dengan prospek yang menguntungkan. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan yang kuat tahun depan 2023 dengan proyeksi 4,5-5,3% sebelum meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024. Namun, Indeks Harga Konsumen Diharapkan untuk mengikuti tren turun sebelum mengembalikan 3% pada tahun 2023 dan 2,5% pada tahun 2025 secara maksimal. Kunci utama menjaga ketahanan dan pemulihan ekonomi, menurut Gubernur Bank Indonesia Werry Warjiyo, adalah inovasi dan sinergi.

Pada tahun 20323, Bank Indonesia berencana untuk memadukan kebijakan yang akan terus menjadi bagian tak terpisahkan untuk mendorong perekonomian serta pemulihan dari inflasi saat ini. Tetap fokus menjaga stabilitas ekonomi yang pro-stabilitas Kebijakan moneter Kebijakan tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan empat kebijakan lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang, dan kebijakan fiskal ekonomi yang komprehensif dan hijau.

Forum pertemuan triwulanan dan tahunan juga akan diselenggarakan untuk meninjau perkembangan perekonomian negara serta menyampaikan pandangan Bank Indonesia terhadap tantangan, tujuan dan hasil ekonomi terkini serta arah bauran kebijakan Bank Indonesia menuju perekonomian yang stabil.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."