BEIJING – China melakukan yang terbaik untuk mempertahankan perusahaan multinasional seperti Apple dan pemasoknya Foxconn di negara tersebut.

Upaya untuk menarik investasi asing ini terjadi ketika pandemi dan ketegangan geopolitik mendorong perusahaan untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka jauh dari China.

Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, Kamar Dagang Amerika di China menemukan bahwa kurang dari separuh responden survei tahunannya menilai China sebagai prioritas investasi ketiga mereka. Survei menemukan bahwa jumlah perusahaan yang mempertimbangkan atau mulai memindahkan manufaktur dan sumber mereka di luar China naik 10 poin persentase dari tahun lalu.

Laporan Kamar Dagang Amerika menyatakan bahwa mayoritas responden tidak berencana untuk memindahkan rantai pasokan mereka.

AmCham mengatakan survei dilakukan musim gugur lalu, dan hasilnya tidak berubah secara signifikan sejak China mengakhiri kontrol Covid yang ketat. Kementerian Perdagangan China tidak menanggapi permintaan komentar.

Setelah penurunan sentimen ini, China bekerja keras untuk mempertahankan investasi perusahaan asing — dan untuk mendukung pertumbuhan domestik. Kementerian Perdagangan mengatakan pada hari Kamis bahwa untuk pertama kalinya akan meluncurkan kegiatan “Tahun Investasi China”.

Sebagai tanda betapa kerasnya pemerintah daerah berusaha menarik dolar asing, pejabat senior dari Provinsi Henan, China tengah secara pribadi menyambut Ketua Foxconn Yong Liu minggu lalu selama kunjungannya ke pabrik perusahaannya di sana, Boikot diumumkan.

Foxconn mengoperasikan fasilitas manufaktur iPhone terbesar di dunia di Zhengzhou, ibu kota Henan.

Media negara mengatakan sekretaris partai di kota Zhengzhou dan provinsi Henan bertemu dengan Foxconn – bersama dengan walikota dan gubernur. Di Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa memimpin dalam pengambilan keputusan, dan partisipasi tingkat tinggi dalam pertemuan dengan Foxconn menunjukkan bahwa masalah apa pun yang didiskusikan dapat dilaksanakan lebih cepat.

Selama wabah Covid dan penguncian berikutnya tahun lalu, pabrik Zhengzhou Foxconn menjadi fokus perhatian ketika beberapa dari 200.000 pekerjanya memutuskan untuk pergi dan pulang.

Apple kemudian mengatakan bahwa gangguan pabrik Zhengzhou akan terjadi Pengiriman beberapa model iPhone 14 tertunda.

China mengakhiri kontrol ketatnya terhadap virus Covid pada bulan Desember. Pada bulan Februari, pabrik Zhengzhou Foxconn berproduksi dengan kapasitas penuh, dengan karyawan yang bekerja dalam shift ganda untuk memenuhi permintaan pelanggan yang tinggi, kata manajer pabrik Wang Xue kepada media lokal.

Foxconn mengonfirmasi bahwa bosnya telah mengunjungi Henan dan berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam berbagai proyek. Tetapi perusahaan tidak membagikan perincian mengenai rencana investasi tersebut, atau apakah ada niat untuk memindahkan produksi ke luar China.

China sangat ingin menunjukkan betapa tertariknya perusahaan multinasional lain pada peluang bisnis lokal, terutama setelah perbatasan internasional dibuka kembali.

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan mengatakan pada konferensi pers pekan lalu bahwa eksekutif senior dari Apple, Pfizer dan Mercedes-Benz termasuk di antara mereka yang ingin mengunjungi China untuk membahas bisnis.

Juru bicara itu menunjukkan bahwa ada lusinan perusahaan multinasional yang berbicara dengan kementerian tentang kunjungan tingkat tinggi tersebut.

Mercedes-Benz mengonfirmasi kepada CNBC bahwa CEO-nya, Ola Kallenius, berencana mengunjungi China. Pfizer tidak berkomentar. Apple tidak menanggapi permintaan komentar.

China juga mengunjungi calon investor di negara asalnya.

Setelah pertemuan besar pemerintah pada bulan Desember menyerukan upaya yang lebih besar untuk menarik modal asing, beberapa kelompok yang dipimpin pemerintah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk melakukan promosi penjualan ke China.

Wang Jinxia, ​​​​wakil direktur Qianhai – zona pengembangan ekonomi di Shenzhen – memimpin grup ke Dubai, Singapura, dan London pada bulan Februari untuk menarik minat investasi.

Dia menggambarkan kunjungan tersebut telah mencapai “hasil yang luar biasa” tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Dia juga mengutip “tantangan serius” dalam menarik investasi asing. Ini termasuk persaingan tidak adil dengan pemain domestik di China karena kebijakan industri, kurangnya perlindungan hukum bagi perusahaan asing di China dan risiko geopolitik, kata Wang.

Pemerintahan Biden telah meningkatkan pembatasan pada bisnis AS dengan China, seperti pembatasan yang diumumkan tahun lalu pada perusahaan dan individu AS yang bekerja dengan mitra China pada semikonduktor yang lebih maju.

Tidak jelas sejauh mana pembatasan lebih lanjut akan diumumkan.

Jelasnya, investasi internasional masih mengalir ke China dengan langkah mantap.

Investasi asing langsung naik 14,5% pada Januari dari tahun lalu menjadi 127,69 miliar yuan ($18,39 miliar), menurut Kementerian Perdagangan China. Ini lebih cepat dari peningkatan 6,3% untuk keseluruhan tahun 2022.

Kementerian itu mengatakan Korea Selatan, Jerman, dan Inggris Raya adalah sumber terbesar investasi asing semacam itu pada 2022, tanpa menyebut Amerika Serikat.

Untuk wilayah China seperti Henan, mempertahankan atau meningkatkan investasi dari perusahaan asing adalah jalan hidup. Data resmi menunjukkan bahwa pada 2019, pabrik iPhone Foxconn menyumbang 84% dari ekspor seluruh provinsi.

Menteri Perdagangan China Wang Wentao pada hari Kamis membuat pengakuan publik yang relatif jarang atas keluhan lama perusahaan asing tentang kebijakan pengadaan pemerintah yang menguntungkan perusahaan domestik China.

Menyikapi masalah tersebut, katanya, dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh CNBC, adalah “prioritas bisnis kami”. “Kami akan mempelajari dan memperkenalkan kebijakan dan prosedur dengan departemen terkait untuk memastikan partisipasi yang setara dari perusahaan asing,” tambahnya.