KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Cincin Saturnus yang menakjubkan akan ‘menghilang’ pada tahun 2025. Salahkan ilusi optik
science

Cincin Saturnus yang menakjubkan akan ‘menghilang’ pada tahun 2025. Salahkan ilusi optik

Cincin Saturnus diyakini merupakan potongan komet dan asteroid.

Saturnus, planet keenam dari matahari di tata surya kita, terkenal dengan cincinnya yang menakjubkan dan ikonik. Terdiri dari partikel es dan pecahan batuan kecil yang tak terhitung jumlahnya, cincin-cincin ini mengelilingi planet ini dalam tampilan keindahan alam yang memukau. Struktur menakjubkan ini, yang terlihat jelas melalui teleskop, telah memesona para astronom dan penggemar ruang angkasa selama berabad-abad. Penelitian terbaru menyatakan bahwa struktur ini akan hilang, meskipun hal ini akan terjadi setelah jutaan tahun. Namun pada tahun 2025, mereka yang ingin memotret episode terkenal tersebut akan terkejut karena episode tersebut akan menghilang dari pandangan karena ilusi optik, menurut sebuah laporan yang diterbitkan di kereta bawah tanah.

Saturnus tidak sejajar sempurna dengan Bumi, karena kemiringannya sekitar 9 derajat. Pada tahun 2024, sudutnya akan berkurang menjadi sekitar 3,7 derajat.

Setahun kemudian, karena pergerakannya menjauhi Bumi, poros Saturnus akan mengambil posisi vertikal dari posisi miringnya saat ini, yang akan membuat cincin tampak seperti batang horizontal tipis yang sejajar dengan Bumi. Hal ini akan membuat struktur ini terlalu tipis untuk dilihat. Untuk memahami hal ini dengan lebih baik, ibarat memegang selembar kertas sejajar dengan mata kita.

Fenomena ini akan berlanjut hingga tahun 2032 ketika bagian bawah cincin akan terungkap.

Bagaimana cincin-cincin ini terbentuk?

Tata surya kita dan planet-planetnya terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, namun menurut badan antariksa AS, struktur ini relatif baru.

NASA mengatakan, cincin Saturnus diyakini merupakan potongan komet dan asteroid yang terpisah sebelum mencapai planet tersebut, dan terkoyak karena gravitasinya yang kuat. Mereka terbuat dari miliaran potongan kecil es dan batu yang dilapisi bahan lain seperti debu.

READ  Bertahan di malam bulan bisa menjadi tantangan bagi para astronot

Sistem cincin Saturnus terbentang hingga 282.000 kilometer dari planet ini, namun ketinggian vertikal biasanya sekitar 30 kaki di tujuh cincin utama.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."