KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Freeport Indonesia meluncurkan pabrik peleburan tembaga Gresik senilai ,7 miliar untuk memenuhi permintaan energi terbarukan
Top News

Freeport Indonesia meluncurkan pabrik peleburan tembaga Gresik senilai $3,7 miliar untuk memenuhi permintaan energi terbarukan

Fasilitas tersebut diharapkan memproduksi katoda tembaga pertamanya pada bulan Agustus, ketika akan mulai beroperasi pada kapasitas 50%, dan akan mencapai kapasitas penuh pada bulan Desember, kata Venas.

“Dunia akan membutuhkan banyak tembaga di masa depan,” kata Venas. “Negara-negara sedang berjuang untuk mengalihkan sumber energi mereka ke sumber energi terbarukan dan berkelanjutan. Hal ini akan membutuhkan banyak tembaga.

Indonesia melarang semua ekspor mineral mentah mulai Juni 2023, namun mengizinkan Freeport Indonesia dan penambang tembaga saingannya Amman Mineral International Supply hingga 31 Mei 2024, untuk menyelesaikan pembangunan pabrik peleburan mereka.

Kedua perusahaan tersebut telah meminta perpanjangan izin ekspor hingga akhir tahun 2024 agar dapat terus mengapalkan konsentrat tembaga sambil menunggu smelternya mencapai kapasitas penuh. Pemerintah mengatakan akan memberikan perpanjangan tersebut.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang hadir pada peluncuran tersebut kembali menegaskan dukungannya terhadap perpanjangan izin ekspor, terutama setelah commissioning smelter Gracik.

Menteri Bahlil meminta Freeport membangun smelter tembaga lagi di dekat tambang tembaga Grossberg di bagian timur negara itu, Papua.

Juru bicara Freeport Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar atas usulan pemerintah untuk smelter Papua dan ketika ditanya apakah perusahaan tersebut telah menerima perpanjangan izin.

Situs berita Teknologi Bloomberg Freeport diberitahu pada hari Selasa bahwa mereka tidak menerima perpanjangan.

Jakarta Freeport telah menawarkan insentif pajak kepada Indonesia untuk investasi smelternya di Gresik.

(Oleh Ananda Theresia dan Gayatri Suryo; Editing oleh Ed Davis dan Michael Perry)

READ  Unovis menyelesaikan investasi di Green Butcher, produsen daging nabati pertama di Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."