KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Greta Thunberg ditangkap dua kali saat melakukan protes di Den Haag
World

Greta Thunberg ditangkap dua kali saat melakukan protes di Den Haag

Den Haag –

Polisi menahan aktivis iklim Greta Thunberg dua kali selama demonstrasi di Den Haag, Belanda, selama beberapa jam pada hari Sabtu.

Thunberg awalnya ditangkap dan ditahan sebentar oleh polisi setempat bersama pengunjuk rasa lainnya yang berusaha memblokir jalan raya utama menuju Den Haag.

Setelah dibebaskan, Thunberg segera bergabung dengan sekelompok kecil pengunjuk rasa yang memblokir jalan lain menuju stasiun kereta api. Di sana, dia ditangkap untuk kedua kalinya dan dibawa pergi dengan mobil polisi.

Juru bicara Extinction Rebellion mengatakan kepada Reuters bahwa setelah ditahan selama beberapa jam, dia dibebaskan lagi pada malam harinya.

Sebelum penangkapannya, Thunberg mengatakan kepada wartawan bahwa dia melakukan protes karena dunia sedang menghadapi krisis eksistensial.

“Kita berada dalam keadaan darurat planet dan kita tidak akan berdiam diri dan membiarkan orang kehilangan nyawa dan mata pencaharian mereka serta terpaksa menjadi pengungsi iklim ketika kita bisa melakukan sesuatu,” katanya.

Aktivis berusaha menutup jalan raya A12 di dekatnya. Jalan ini telah ditutup puluhan kali selama beberapa jam dalam beberapa bulan terakhir oleh para aktivis yang menuntut diakhirinya semua subsidi penggunaan bahan bakar fosil.

Dalam protes sebelumnya, polisi memindahkan pengunjuk rasa yang ditahan ke bagian lain kota, di mana mereka dibebaskan tanpa konsekuensi lebih lanjut.

Polisi setempat tidak mengomentari kasus-kasus tertentu, namun mengatakan bahwa setiap orang yang mencoba menutup jalan telah ditangkap. Di situs media sosial X, polisi memposting bahwa 412 pengunjuk rasa telah ditangkap, sebagian besar dari mereka berpartisipasi dalam protes yang dilarang.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."